Karimun - Beberapa kejahatan jalanan seperti jambret dan perampasan menjadi momok bagi warga khususnya pengendara di Karimun. Beberapa kasus marak terjadi sebelumnya.

Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya mengatakan, pihaknya makin meningkatkan patroli di daerah yang rawan kejahatan, seperti lokasi-lokasi yang sepi dengan keadaan jalan gelap.

Hengky menuturkan, ia dan jajarannya telah melakukan langkah- langkah untuk melakukan penindakan pada pelaku kejahatan.

"Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di Karimun. Kita akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan," ujar Hengky, Kamis (25/7/2019).

Selain itu, peningkatan patroli juga dilakukan oleh setiap polsek-polsek di Karimun. Saat patroli, polisi juga diwajibkan untuk menyalakan lampu rotator.

Setiap jajaran dan unit Reserse, disebutkan Hengky akan aktif pada waktu dan lokasi berpotensi rawan kejahatan.

"Ada anggota yang patroli dengan pakaian preman di lokasi-lokasi yang rawan. Sehingga hal itu dapat mengurangi kejahatan," Kata Hengky.

Beberapa imbauan disampaikan Kapolres Karimun untuk meminimalisir tindak kejahatan diantaranya adalah, tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat keluar rumah, tidak menggunakan Hp saat berkendara, serta dapat melihat situasi saat mengendarai kendaraan.

"Kita memasang spanduk di lokasi yang rawan. Maka, dengan adanya itu berarti kepolisian ada disekitar lokasi tersebut," ucapnya.

Kapolres juga berharap kepada pemerintah untuk memasang lampu penerangan jalan. Sebab, lokasi rawan kejahatan itu biasanya punya kondisi minim penerangan.

(aha)