Batam - Pengguna jalan khususnya di kawasan Nongsa khawatir dengan banyaknya paku-paku yang berserak di sepanjang Jalan Raya Simpang Hang Tuah. Diduga hal ini sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Warga menyebutnya ranjau paku. Dika, seorang warga yang sering melintasi jalan ini mengatakan jika ranjau paku ini seakan sengaja ditebar. “Ranjau paku itu tidak hanya disebar di satu ruas jalan saja,” ujarnya, Senin (22/7/2019).

Dika juga sempat mengumpulkan ranjau paku tersebut, setidaknya dia dapat mengumpulkan puluhan paku. Paku-paku tersebut ada yang masih baru dan ada juga yang sudah berkarat.“Ada juga paku payung, dan ukurannya juga lumayan besar,” ujarnya.

Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite mengatakan bahwa pihaknya akan segera memantau ruas jalan tersebut dan menyelidiki motif ranjau paku ini.  “Iya nanti segera kami turun dan mengecek,” ujar Albert.

Ranjau paku bisa digunakan pelaku kejahatan untuk membuat kendaraan berhenti. Sementara dalam kasus lain di beberapa kota besar, ranjau paku sering digunakan oleh oknum tukang tambal ban.

Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati mengatakan bahwa pihaknya memiliki mobil anti ranjau paku yang berguna untuk menyisir jalan.  “Kami biasa melakukan penyisiran dengan magnet,” ujar Putu.

Menurutnya ranjau paku ini dapat membahayakan para pengendara. Sebelumnya jajaran Satlantas Polresta Barelang secara berkala melakukan penyisiran jalan untuk membersihkan ranjau paku.

“Beberapa waktu lalu, kami kumpulkan sampai 5 Kg paku yang tersebar di jalan Gajah Mada dan Jalan Dipenogoro,” katanya.

(ret)