Surya Makmur Nasution: Seharusnya Tak Terjadi Pemadaman Listrik

Surya Makmur Nasution: Seharusnya Tak Terjadi Pemadaman Listrik

Surya Makmur Nasution (Foto: Ist)

Batam - Anggota Komisi III DPRD Batam Surya Makmur Nasution menyoroti persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Batam pekan ini. Surya menilai, seharusnya pemadaman itu tidak perlu terjadi.

"Komisi III DPRD Kepri sudah berulang kali mengingatkan PLN Batam utk memastikan agar tidak. Terjadi lagi pemadaman bergilir. Bahkan, DPRD Kepri telah berkunjung ke PLN Persero di Jakarta agar menambah pembangkit baru," ujar Surya Makmur Nasution kepada Batamnews, Kamis (18/7/2019). 

Surya mengatakan, pemadaman bergilir ini menambah deretan tidak andalnya kelistrikan b'right PLN Batam. 

"Sebab, pada Mei lalu pun hal serupa terjadi pemadaman listrik  bergilir," ujar Surya.

Ia menambahkan, kalau memang punya daya kapasitas terpasang berlebih, harusnya tidak ada pemadaman bergiliran. 

Faktanya, Tanjung Kasam yang memiliki daya terpasang 2 x 55 MW mengalami gangguan, pemadaman listrik pun tak terhindarkan. Itu kan berarti daya 470 MW pada beban puncak tidak punya supply cadangan.

"Bahkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral pernah mengingatkan bahwa kemampuan daya listrik PLN Batam pada beban puncak normal 450 MW dalam status siaga," ujar Surya.

Gangguan pembangkit

b'right PLN Batam beralasan pemadaman akibat pasokan listrik di Batam mengalami defisit menyusul adanya gangguan di pembangkit IPP (Independent Power Producer) PLTU Tanjung Kasam Unit 1 yang terjadi Senin (15/7/2019) malam lalu.

Direktur Operasi PT. PLN Batam, Awaluddin Hafid memperkirakan defisit pasokan listrik mencapai maksimal 15 % dari beban puncak sebesar 470 MegaWatt (MW). 

“Akibat gangguan tersebut menyebabkan sistem kelistrikan Batam-Bintan mengalami penurunan pasokan listrik selama masa perbaikan,” kata Awaluddin, Rabu (17/7/2019)

“Dibutuhkan waktu perbaikan 4 hari mulai dari tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019,” ucapnya. 

Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, PLN menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya perbaikan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan.

"Kami mohon maaf atas kondisi ini," ujarnya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews