Defisit Daya Listrik 15 Persen, Pemadaman Bergilir di Batam Hingga Jumat

Defisit Daya Listrik 15 Persen, Pemadaman Bergilir di Batam Hingga Jumat

PLTU Tanjung Kasam, Batam. (Foto: istimewa)

Batam - Pasokan listrik di Batam mengalami defisit menyusul adanya gangguan di pembangkit IPP (Independent Power Producer) PLTU Tanjung Kasam Unit 1 yang terjadi Senin (15/7/2019) malam lalu.

Direktur Operasi PT. PLN Batam, Awaluddin Hafid memperkirakan defisit pasokan listrik mencapai maksimal 15 % dari beban puncak sebesar 470 MegaWatt (MW). 

“Akibat gangguan tersebut menyebabkan sistem kelistrikan Batam-Bintan mengalami penurunan pasokan listrik selama masa perbaikan,” kata Awaluddin, Rabu (17/7/2019)

Begitu gangguan terjadi, tim teknis melakukan investigasi penyebab gangguan dan tingkat kerusakan pembangkit. Karena telah menyebabkan padam di beberapa wilayah di Batam

Sesuai dengan hasil pengecekan tim teknis PLTU, perlu perbaikan yang harus dilaukan hingga jumat mendatang. Perbaikan ini akan menyebabkan pemdaman selama 3 jam dan bergilir di seluruh Kota Batam.

“Dibutuhkan waktu perbaikan 4 hari mulai dari tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019,” ucapnya. 

Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, PLN menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya perbaikan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan.

"Kami mohon maaf atas kondisi ini," ujarnya.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews