Raih Penghargaan Marketeers Of The Year, Brigth PLN Batam Luncurkan 3 Produk Baru

Raih Penghargaan Marketeers Of The Year, Brigth PLN Batam Luncurkan 3 Produk Baru

Coorporate Secretary Bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya saat mewakili menerima penghargaan untuk Bright PLN Batam dari MarkPlus Inc. (Foto:Batamnews)

Batam - Bright PLN Batam berhasil meraih penghargaan Industri Marketing Champion 2019 untuk bidang infrastruktur dalam Indonesia Marketeer Festival (IMF) 2019, yang digelar MarkPlus Inc., di Harris Hotel Batam Center, Selasa (25/6/2019) kemarin

Keberhasilan ini didapat atas kontribusi Bright PLN dalam pengembangan kelistrikan di Kota Batam. Penerimaan penghargaan sendiri diwakili oleh Coorporate Secretary Bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya.

Ditemui di tempat berbeda, Direktur Commercial and Busineess Development Bright PLN, Buyung Abdul Zalal mengatakan, dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh karyawan, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam pada khususnya.

Adapun bentuk pelayanan yang dimaksud, mulai dari pemasangan baru hingga menghadapi keluhan dari para pelanggan. "Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, jangan nanti kita sudah merasa bagus tapi pelanggan tetap tidak merasa puas akan pelayanan yang kita berikan," katanya.

Penghargaan yang diberikan oleh Markplus Inc., dan Marketeers ini untuk memberikan pengakuan kepada para tokoh lokal bidang pemasaran di Kota Batam, melalui penganugerahan Marketeers Of The Year Batam 2019.

Buyung menambahkan, sepanjang tahun 2019, Bright PLN Batam memiliki tiga produk baru yang diharapkan dapat segera dinikmati oleh masyarakat di Kota Industri itu pada umumnya, dan juga masyarakat di Kepulauan Riau pada khususnya.

Program pertama yang dimiliki ialah Bright Advance Meter Infrastructure (AMI), yang akan menjadi cikal bakal dari Smart Grid atau sistem kelistrikan pintar. Adanya program layanan baru ini, tidak hanya memudahkan pelanggan dalam melakukan permintaan penambahan daya.

Namun kata Buyung, juga memudahkan pihak Bright PLN Batam dalam melakukan pengecekan meteran listrik dan memperkecil kemungkinan pencatatan yang dilakukan oleh petugas lapangan.

"Sistem ini juga akan semakin memudahkan komunikasi dua arah, antara kami dengan pelanggan. Contohnya ini akan mengurangi kesalahan pencatatan meteran, karena petugas yang juga kesulitan dalam melihat meteran di rumah pelanggan yang sedang terkunci," ujarnya.

"Jadi kami bisa melihat langsung dari sistem, selain itu ini juga memudahkan pelanggan kalau mau minta tambah daya. Kami tinggal tambah dari kantor dan tidak perlu lagi ada petugas yang datang kesana," sambung Buyung.

Sedangkan produk kedua yang akan diluncurkan adalah produk yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Batam sebagai kota industri. Produk ini dinamakan Energy Storage System (ESS). Dengan sistem ini, kawasan industri di Batam dijamin tidak akan hanya menjadi prioritas, tapi juga akan mendapatkan kualitas terbaik dari keandalan sistem kelistrikan yang disediakan oleh Bright PLN.

"Untuk sektor industri, kita tahu kelistrikan menjadi salah satu faktor yang sensitif bagi industri. Oleh karena itu kita hadirkan ESS, untuk memberikan kualitas terbaik bagi perusahaan," paparnya.

Micro LNG Plant juga menjadi salah satu program andalan lainnya yang saat ini tengah diupayakan oleh Bright PLN Batam, sebagai jawaban mengenai penyediaan listrik bagi wilayah Kepulauan di Kepri. Kali ini Kabupaten Selat Panjang dan Kepulauan Meranti di Provinsi Riau, menjadi sasaran Bright PLN Batam dalam penyediaan bahan baku pembangkit listrik bagi masyarakat.

Berbeda dengan program CNG Gas yang dihadirkan pada 2016 lalu bagi wilayah Lobam, Kabupaten Bintan. Bahan baku pembangkit mesin listrik ini, akan dibawa menggunakan tangki kriogenik sebelum disuplai ke kawasan Selat Panjang.

"Ini masih harus mendapatkan persetujuan dari pusat. CNG ini berbentuk gas cair yang suhunya kita turunkan, dan kita bawa dari Batam ke pembangkit kita yang ada disana nantinya," ucap Buyung.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews