Karimun - Ratusan warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, turun ke jalan memberi dukungan moril kepada Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun, Minggu (14/7/2019). Mereka merasa tak percaya apa yang menimpa mantan bupati Karimun dua periode tersebut.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Nurdin Basirun sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi izin reklamasi di Kepulauan Riau.

Puluhan warga tersebut membubuhkan tanda tangan di kain putih sebagai bentuk kepedulian. Kain putih yang dibentangkan itu dikerumuni oleh masyarakat yang antre menandatangani serta juga doa.

Coretan-coretan di atas kain putih itu merupakan bentuk support masyarakat untuk Nurdin Basirun yang saat ini dalam tahanan pihak KPK RI.

Kain putih sepanjang kurang lebih 60 meter tersebut tidak hanya dibasahi oleh tinta spidol. Tapi, tetesan air mata masyarakat juga ikut membasahi kain putih itu.

Meskipun kini Nurdin sudah ditahan KPK, masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan apa yang dialami oleh orang nomor di Kepri itu. Mereka meminta untuk Nurdin cepat kembali ke Tanah Melayu, Kepri.

"Kami mau Pak Gub balek kat kampong, dia tu orang baek, kami tak percaya kalau de macam itu," ujar Nurizah dengan tetesan air mata yang tak terbendung.

Nurdin Basirun yang akrab disapa Bang Den, selama ini memang dikenal dekat dengan masyarakat. Bahkan, dia tidak segan-segan mengambil alih pekerjaan seorang, seperti memasak, dan menyajikan makanan saat berada di kedai kopi.

Nurdin Basirun lahir di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Ia sebelum terjun ke dunia politik adalah seorang kapten kapal barang. Ia kerap membawa barang dari Kepulauan Riau ke Singapura.

Nurdin juga dikenal sebagai sosok yang tidak pernah marah atau memaki. Semua masyarakat yang mengadu kepadanya sering mendapat solusi. Ia juga murah hati dan royal. 

"Kami berdoa agar Pak Gubernur selalu sehat, tabah dalam menghadapi cobaan ini," ucapnya terisak.

Sementara itu, juga masyarakat yang hadir juga tampak bercakap-cakap kalau Nurdin Basirun tidak bersalah.

"Itu bisa aja jebakan atau juga saingannya takut kalah pas pemilihan Gunbernur nanti. Nurdin udah tidak ada lawan di Kepri," ujar pria berbaju kaos coklat saat bercerita dengan warga lainnya.

Banyak cerita-cerita diantara mereka yang membela Nurdin Basirun. Mereka yakin Nurdin bebas.

(aha)