Keakraban Abu Bakar dengan Gubernur Kepri, Biasa Panggil Pak Long

Keakraban Abu Bakar dengan Gubernur Kepri, Biasa Panggil Pak Long

Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun (Foto: Ist/Batamnews)

Batam - Nama Abu Bakar menjadi buah bibir pasca-dijeratnya gubernur Kepri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia disebut KPK sebagai pihak swasta yang menyuap nurdin dalam kasus reklamasi. Kendati belakangan terkuak fakta jika Abu Bakar seorang nelayan biasa.

Kasus OTT ini pun kian menarik dengan sosok Abu Bakar. KPK menangkap Nurdin setelah menerima Rp159 juta uang dari tangan Abu untuk perizinan reklamasi di Tanjungpiayu. 

Setelah Abu ditangkap, menyusul Gubernur Kepri, Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan dan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Budi Hartono. 

Sosok Abu menjadi pertanyaan besar di masyarakat. Awalnya berita beredar Abu adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepri karena memiliki nama yang sama. 

Namun setelah diumumkan KPK, Abu disebutkan seorang swasta namanya disamarkan dengan inisial ABK. Setelah ditelusuri ternyata Abu cuma nelayan biasa di pulau kecil di Batam. 

Ia juga aktif dalam organisasi nelayan yang berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam. Terakhir ABK aktif menghidupkan Ormas Gerbang (Gerakan Pemuda Rempang Galang). 

Teman dekat ABK menyebutkan ia adalah sosok yang baik dan ramah. Bahkan di tempat tinggalnya, terkadang juga memimpin imam salat. 

Tetapi selain kehidupannya sebagai nelayan biasa. ABK terkenal memiliki jaringan yang luas, salah satu yang didapatnya dari aktif berorganisasi. 

Tidak hanya beberapa pengusaha yang kenal bapak dua anak ini. Hampir semua pejabat kenal dengan dia. 

Mulai dari orang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam, bahkan hingga Walikota Batam Muhammad Rudi. Apalagi dengan Nurdin basirun. 

Beberapa teman ABK bercerita kalau komunikasi ABK dengan Nurdin maupun Rudi sangat lancar. Bahkan beberapa kali terlihat dekat sekali.

"Ya dekatlah, bisa dibilang (seperti) kakak beradik," ujar salah seorang teman Abu Bakar yang tidak mau namanya disebutkan. 

Bahkan ketika ia berbincang dengan Nurdin sangat mudah melalui saluran telepon. Beberapa kali Nurdin juga sering datang ke Pulau Panjang tempat Abu menetap. 

Kedekatan Nurdin dengan Abu Bakar juga dikatakan Ketua RT02 RW02 Pulau Panjang, Usman. Beberapa kali Nurdin datang ke pulau panjang untuk bersilaturahmi. 

Bahkan satu kesempatan Nurdin datang ke pesta adiknya Abu. "Kebetulan ketika itu pak gubernur hendak ke Karimun, singgah di Pulau Panjang," kata Usman. 

Belum lama ini gubernur juga datang ke Galang untuk menghadiri acara di Galang. "Selain dekat gubernur Abu juga banyak kenal dengan orang dinas perikanan Kota Batam, hampir semua pejabat," kata Usman. 

Usman juga menuturkan kedekatan Abu dengan Nurdin Basirun. Abu memiliki panggilan khas kepada Nurdin, ia sering memanggil Nurdin dengan sebutan "Pak Long". "Kalau Abu butuh tinggal telepon pak Nurdin saja," kata dia. 

Sampai saat ini kasus Nurdin masih menjadi tanda-tanya. Pasalnya KPK belum membeberkan secara gamblang siapa sosok di belakang Abu. Karena diyakini, Abu Bakar hanya subjek yang digunakan.

Batamnews sempat menelusuri rumah milik Abu Bakar di Pulau Panjang Batam. Hanya rumah kayu biasa di atas pelantar. Di dalamnya hanya ada kipas angin murah setinggi pinggang, TV butut dan tikar.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews