4 Alasan Jokowi Mencari Menteri Muda Berusia 20-30 Tahun

4 Alasan Jokowi Mencari Menteri Muda Berusia 20-30 Tahun

Jokowi.

Jakarta - Presiden Jokowi tengah mencari calon menteri yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II. Dalam berbagai kesempatan Jokowi mengisyaratkan jika pada periode kedua pemerintahannya bakal diisi oleh anak-anak muda berusia 20-30 tahun. Meski banyak yang khawatir calon menteri muda tak berpengalaman, namun Jokowi menegaskan itu bukan persoalan besar. Mereka bakal dibantu oleh para menteri koordinator yang pengalamannya tak diragukan lagi.

"Kan menteri bolehlah yang umur 20-25 tahun kan juga enggak apa-apa. Atau yang 25-30. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara. Mungkin yang banyak 30-40. Tapi yang muda seperti yang 25-30, kenapa tidak sih," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Jokowi memiliki alasan kuat menginginkan menteri muda dalam kabinetnya. Apa alasannya? Berikut ulasannya:

 

1. Mampu Eksekusi Program

Pada periode kedua, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akan memberi kesempatan kepada anak muda untuk bisa bergabung di pemerintahannya. Jokowi akan memilih calon menteri muda yang mampu mengeksekusi program kerja pemerintah. Hal ini supaya semua pekerjaan cepat terealisasikan agar bisa dinikmati rakyat.

"Sudah saya sampaikan bolak-balik, (calon menteri harus) mampu mengeksekusi dari program-program yang ada, kemampuan eksekutor itu yang paling penting," ungkapnya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

 

2. Ahli Manajerial

Presiden Jokowi menginginkan menteri Kabinet Kerja II memiliki keahlian manajerial yang baik. Berbekal keahlian manajerial, Jokowi yakin Kabinet Kerja II bisa mengatasi persoalan baik di tingkat nasional maupun regional. Oleh karena itu, Jokowi ingin di periode kedua ini diisi anak muda yang punya manajerial yang baik.

"Yang lain-lain memiliki integritas, memiliki kapabilitas. Tetapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dua hal yang penting itu," ujarnya.

 

3. Mampu Ikuti Perubahan Zaman

Presiden Jokowi memiliki banyak alasan soal rencana menggaet anak muda dalam pemerintahannya mendatang. Salah satu alasannya yaitu mampu mengikuti perubahan zaman. Menurut Jokowi calon menteri muda ini akan lebih memahami apapun tentang segala informasi yang berkembang pada era sekarang dan mendatang.

"Sekarang ini dan ke depan, diperlukan orang-orang yang dinamis, fleksibel. Mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat," kata Jokowi dalam tayangan Kompas TV, beberapa waktu lalu.

 

4. Energik

 Energik, salah satu alasan Presiden Jokowi bakal memilih menteri dari kalangan anak muda. Menurut Jokowi, dengan modal energik para calon menteri muda mampu bekerja dengan cepat. Hingga saat ini sejumlah nama calon menteri muda santer terdengar. Namun belum satu pun disebutkan Jokowi.

"Energik dan itu ada di anak-anak muda," kata Jokowi dalam tayangan Kompas TV, beberapa waktu lalu.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews