Tanya Alamat, Turis Korea Selatan Malah Jadi Korban Penjambretan

Tanya Alamat, Turis Korea Selatan Malah Jadi Korban Penjambretan

Lee, turis Korea Selatan (bertopi) korban penjambretan saat berada di Kantor Wali Kota Batam. (Foto: istimewa)

Batam - Aksi penjambretan terhadap turis mancanegara terjadi di Batam. Warga Korea Selatan, Lee, menjadi korban dan terluka akibat penjambretan di Batam Centre, Selasa (2/7/2019).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 1 siang. Lee yang saat itu sedang berada di dekat Masjid Agung Batam Centre kebingungan ketika mengakses google maps.

Dia kemudian mencoba bertanya kepada seorang pria yang berada di dalam sebuah mobil. Namun, bukannya mendapat jawaban, pria itu malah menarik ponsel milik Lee.

Sempat terjadi tarik menarik namun Lee gagal mempertahankan ponselnya. Dia terjungkal dan pria itu kabur menggunakan mobilnya.

"Rencananya saya mau kembali ke Singapura sore ini, tapi malah kehilangan handphone dan kartu kredit," kata Lee, di Kantor Wali Kota Batam.

Beruntung, Lee kemudian ditolong oleh Muhammad Nasir, seorang pegawai Pemko Batam dan dibawa ke klinik untuk mendapat perobatan.

"Kami kira tadi dia berkelahi sama istrinya, pas ditanya dia sendirian. Kalau paspor masih ada handphone sama kartu saja yang hilang" kata Nasir.

Oleh Nasir, Lee kemudian difasilitasi melapor ke polisi dan menghubungi Kedutaan Korea Selatan di Jakarta. Rekaman CCTv sempat dibuka namun tak bisa menggambarkan apa yang terjadi di lokasi.

"Tadi lihat CCTV Diskominfo blur terhalang pohon di sana," paparnya. 

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews