PDI Perjuangan Tolak Jadi Cawagub Kepri, Pasangan Nurdin-Soerya Kandas?

PDI Perjuangan Tolak Jadi Cawagub Kepri, Pasangan Nurdin-Soerya Kandas?

Soerya Respationo dan Nurdin Basirun. (Foto: Indopolitika)

Batam - Perebutan kursi orang nomor satu di Kepri mulai mencuat. Spekulasi mengenai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur memunculkan sejumlah nama.

Kabar terbaru menyebutkan gubernur petahana dari Partai Nasdem, Nurdin Basirun ingin bergandengan dengan Soerya Respationo, sang nakhoda PDI Perjuangan Kepri, sebagai cawagubnya.

Namun demikian, Soerya tidak membantah rumor dirinya akan berpasangan dengan Nurdin, walaupun menjadi calon wakil gubernur. 

Ia membenarkan sudah ada komunikasi politik dengan Nasdem. Tidak hanya itu, banyak pihak yang sudah berkomunikasi politik dengan PDIP baik maju menjadi kepala daerah provinsi maupun kota dan kabupaten. 

"Komunikasi politik tentu sudah ada, tetapi kita belum bicarakan secara internal," kata Soerya kepada awak media setelah membuka acara Konferda DPD PDI Perjuangan
Provinsi Kepri di Hotel Harmoni One, Kota Batam, Sabtu (29/6/2019) siang.

Dalam acara tersebut beberapa partai politik juga hadir seperti Demokrat, PPP, dan PKS. Tetapi tidak nampak perwakilan dari Partai Nasdem. 

Baca: Eriko Sotarduga: Saya Ingin PDIP Rebut Kursi Gubernur Kepri

Tampaknya keinginan Nurdin mengandeng Soerya tidak terwujud. Dalam kesempatan yang sama Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menekankan PDIP harus merebut kursi Gubernur Kepri. 

"Saya pribadi inginkan PDIP menjadi Gubernur Kepri," kata dia. 

Kombinasi Nurdin-Soerya yang muncul memang agak unik mengingat pada Pilkada Kepri 2015 lalu mereka sempat nyaris 'berjodoh' namun batal. 

Nurdin memilih bersama gubernur petahana saat itu, almarhum HM Sani dan Soerya memutuskan maju bersama mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad dari Partai Golkar.

Baca: Selisih Suara 41 Ribu, KPU Kepri: Sani-Nurdin Menang di Pilkada Kepri 2015

Alhasil, pasangan Sani-Nurdin saat itu meraih kemenangan dengan perolehan suara total 347.515 suara. Sementara, Soerya-Ansar memperoleh suara 305.688 suara. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews