Cuaca Semakin Panas, Puncak Titik Api Pada September

 Cuaca Semakin Panas, Puncak Titik Api Pada September

Pantauan Satelit terhadap hotspot di Sumatera. (foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Setelah 10 hari tidak turun hujan hampir di seluruh wilayah Provinsi Riau, cuaca panas serta titik api semakin meningkat dari sebelumnya. Menurut BMKG, musim kemarau akan mencapai puncak pada September mendatang.
 
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, satelit Modis memantau 207 titik api di Sumatera, dimana 71 titik api berada di Riau.

"Di kabupaten Pelalawan 24 titik api, Rokan Hilir 18 titik, Bengkalis 9 titik, Inhil 6 titik, Dumai 5 titik, Siak 3 titik, Inhu 3 titik, di Kuansing, Meranti dan Kampar masing-masing 1 titik api," ujar Sutopo, Minggu (28/6/2015).

Menurut Sutopo, secara keseluruhan luas lahan yang terbakar di Riau sebanyak 142 hektar. Petugas gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri dan relawan telah berhasil memadamkan 69 hektar. Sedangkan 73 hektar belum dapat dipadamkan. Penyebab kebakaran adalah dibakar untuk pembersihan dan pembukaan lahan.
 
"Hujan buatan yang dilakukan BPPT bersama BNPB dan TNI AU sejak Senin (22/6) hingga sekarang mengalami kendala tidak tersedianya awan-awan potensial di atmosfer yang layak untuk disemai dengan bahan NaCl. Pada Jumat (26/6) dan Sabtu (27/6) tidak dilakukan penerbangan menyemai awan," jelas Sutopo.
 
Berdasarkan pola titik api tahun 2006-2014 di Sumatera-Kalimantan, jumlah titik api akan terus meningkat hingga Oktober mendatang. Puncak titik api pada September. Demikian kata Sutopo.

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews