BATAMNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Pada Sabtu (27/6) sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh personil dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Satuan Lalu Lintas, Brimob dan Satgas Turjawali berkumpul di halaman depan Polda Riau. Mereka akan melakukan giat operasi premanisme.

Dalam giat ini, dibagi menjadi empat tim. Tim pertama bergerak ke Ramayana, Jalan Sudirman. Lalu tim dua bergerak ke Pasar Pagi Arengka. Kemudian tim tiga bergerak ke Jalan Harapan Raya, dan tim empat melakukan operasi ke perempatan Mall SKA.

Dalam operasi ini, pihak kepolisian menjaring ratusan orang. Bahkan pelaku judi dan 2 pasangan mesum ikut terjaring dalam operasi yang dilakukan Polda Riau.

"Mereka yang diduga preman dan gelandangan akan kita data dan kita serahkan Dinas Sosial Pemerintah kota. Sedangkan untuk pelaku judi ada 10 orang yang berhasil dijaring di Jalan Thamrin dan daerah Sungai Duku, akan kita lakukan langkah hukum, karena ini merupakan kriminal. Untuk yang dua pasangan mesum ini kita data dan kita buat perjanjian agar tidak mengulanginya lagi," ucap Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Edi Setio BS saat ditemui di depan gedung Pusat Kendali Polresta Pekanbaru.

Dikatakannya, operasi yang Cipta Kondisi yang dilakukannya oleh jajarannya, dalam rangka giat di bulan Ramadan.

"Dalam menyambut Idul Fitri ini, kecenderungan aktivitas masyarakat meningkat. Jadi korelasi kejahatan dan kecelakan juga meningkat. Untuk itu, kita hari ini melakukan penindakan pekat," ujarnya.

Dalam operasi ini, pihaknya menurunkan sebanyak 350 personil. Dengan meningkatnya intensitas kejahatan ditempat-tempat keramaian, dirinya mengimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman-ancaman kejahatan.

(ano)