Batam - Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah liar (ruli) di Baloi Persero, Kota Batam menjadi perhatian Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Nurdin yang mengenakan kemeja biru itu tampak hanya memakai sandal jepit saat meninjau korban kebakaran, Minggu (23/6/2019) sore.

Peninjauan lokasi yang terbakar juga sembari mendengar keluhan warga. “Tadi Pak RT sebut air dan MCK. Juga beberapa perlengkapan sekolah yang diperlukan. Kami upayakan secepat mungkin. Agar dapat kita penuhi,” kata Nurdin saat peninjauan.

Sejumlah kebutuhan dasar memang sudah banyak disalurkan pihak-pihak yang memberikan bantuan. Pakaian, pasokan makanan dan lainnya. Nurdin berterima kasih atas peran masyarakat Kepri dan komunitas-komunitas yang peduli dan langsung membantu ketika mendapat kabar kebakaran ini.

“Mereka merasakan satu hati. Insya Allah akan kembali semua kebaikan pada kita semua,” kata Nurdin.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun turun ke TKP kebakaran dengan sandal jepit. Tampak ia menghampiri anak-anak korban kebakaran ruli Baloi Persero.

Menurut Nurdin, hal ini sebagai upaya semua pihak membantu saudaranya dalam meringankan ujian. Orang yang paling baik, kata Nurdin adalah mereka yang berguna untuk orang lain.

Apalagi, kata Nurdin, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi bergerak cepat untuk peristiwa ini.

Nurdin juga menghampiri anak-anak pengungsi korban kebakaran yang sedang berkumpul. Kebetulan mereka saat itu sedang dihibur oleh tim ACT Kepri.

Menurut Nurdin, semangat anak-anak harus terus dibangun. Nurdin pun ikut dalam keriuhan anak-anak saat itu.

Ketika Nurdin bertanya tentang keagamaan dan keindonesiaan, hampir semua anak bisa menjawab dengan menunjuk tangan. Gubernur memberi “hadiah” kepada anak-anak.

“Jadikan anak anak kita berguna bagi bangsa dan negara,” kata Nurdin.

Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya 80 paket sembako, makanan siap saji, lauk pauk, family kit, perlengkapan sekolah dan sandang.

(tan)