Kebakaran Baloi Persero: Bu De Trauma Kejadian 13 Tahun Silam

Kebakaran Baloi Persero: Bu De Trauma Kejadian 13 Tahun Silam

Lia (54) menyaksikan kobaran api di Baloi Persero. (Foto: Adi/Batamnews)

Batam - Lia (54), wanita paruh baya itu termenung. Tatapan matanya terpana ke kobaran api yang membumbung tinggi di kawasan Baloi Persero, Sabtu (22/6/2019) dini hari.

Bu De--begitu biasa disapa, terduduk lesu di pinggir jalan sambil menggendong seekor kucing peliharaan dan tas berisi dokumen penting dipundaknya. Tak banyak yang bisa dilakukannya. Ia hanya bisa berdoa.

Gemertak suara seng terbakar saling bersahutan bercampur hiruk pikuk suara teriakan warga yang panik.

"Padam apinya le, sudah sampai dimana, ya Allah cobaan apa ini," ujar Bu de bertanya-tanya kepada warga tengah berlari-lari sambil mengakut barang-barang berharga.

Ia  bersyukur. Bersama kedua putranya bisa selamat dari ganasnya api.  "Bude hanya bisa mengambil tas ini le, ini yang penting, kalau yang lain biar aja, kita selamat aja sudah bersyukur," ujarnya.

Sebanyak 41 rumah ludes. Bu De serasa bermimpi. Ia mengaku masih trauma dan terngiang kejadian 13 tahun silam.  Untungnya rumah dia tidak ikut terbakar.

Pada 2006, kobaran api dahsyat juga meluluhlantakkan kawasan pemukiman ruli Baloi Persero ini, termasuk rumah Bu De.

"Saat itu, semuanya terbakar, tersisa musholla itu yang aja. Kalau 2006 itu kejadian pagi," ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Joko Saputra anak Bu De mengaku juga trauma kebakaran 2006 yang menghanguskan rumah mereka. Ketika ia berusia 14 tahun hanya seragam biru putih yang melekat ditubuhnya.

"Pada saat itu saya masih kelas dua SMP, sekolah saya tak jauh dari sini, saya melihat gumpalan asap hitam, saya yakin itu kampung saya terbakar," katanya.

Namun, ia juga sangat bersyukur kali ini rumahnya masih selamat dari kebakaran.

"Tak tahu apa penyebabnya, saya tadi keluar karena mendengar warga teriak, saya kirain ada yang brantem tapi setelah keluar saya pun gemetaran melihat api," sebutnya.

Puluhan rumah liar di kawasan ini terbakar pada kejadian dini hari tersebut.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews