Darurat Judi

Dilarang Buka, Rumah Judi Gelper Golden Game Nagoya Tetap Beroperasi di Bulan Ramadan

Dilarang Buka, Rumah Judi Gelper Golden Game Nagoya Tetap Beroperasi di Bulan Ramadan

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Arena perjudian berupa gelangang permainan (gelper) di daerah Nagoya, Kota Batam, Kepulauan Riau, ternyata masih tetap buka di bulan puasa. Tanpa peduli bulan Ramadan, gelper masih terlihat bebas beroperasi. 

Aktivitas pemain cukup ramai. Ini terlihat dari isi lokasi gelper serta tempat parkir yang tampak penuh.

Permainan gelper ini dikamuflasekan dengan permainan anak-anak. Sementara itu di dalam arena gelper dipenuhi orang-orang dewasa yang tengah bermain jackpot.

Sebelumnya Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Batam Gustian Riau telah melarang gelper buka selama bulan puasa. 

Namun sayang, imbauan itu tak diindahkan pengelola rumah judi tersebut. Gelper yang terlihat masih buka tersebut Entertaimen Golden Game 21, Nagoya, Lubuk Baja, Batam.

Keberadan gelper ini sudah tak asing bagi warga sekitar. “Itu Golden Game mas, permainan jackpot (jenis mesn judi)," ujar seorang warga Nagoya di depan Hotel Ramayana Batam, Minggu (28/6/2015)

Menurut seorang tukang parkir, ada beberapa lokasi gelper yang buka sebelum puasa, namun belakangan tutup. “Mungkin habis lebaran baru buka," ujar pria yang biasa jadi juru parkir di sekitar lokasi tersebut.

Wakil Wali Kota Batam Rudi tidak mengetahui adanya izin gelper yang dikeluarkan BPM-PTSP. “Saya tidak tahu menahu tentang izin tersebut," ujar Rudi beberapa waktu lalu.

Rudi menegaskan, pihak pemerintah Kota Batam sama sekali tidak memberikan dan menyetujui gelper. Baik yang benar-benar gelanggang permainan maupun yang berbau judi.

"Bukan saya tak tanggungjawab, tapi masalah ini saya tidak tahu karena tidak satupun baik Gustian maupun staf yang memberitahukan ke saya," kata dia.

Beberapa arena gelper memang selalu buka sebelum puasa. Titiknya di Nagoya, Jodoh, dan sekitarnya. Titik yang paling ramai berada di Harbour Bay. Beberapa kali polisi melakukan penertiban, namun lokasi gelper tetap buka.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari beberapa waktu lalu telah menyatakan akan memberantas segala bentuk perjudian. 

Sayangnya komitmen kapolda tersebut, belum seratus persen terlaksana di lapangan. 

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews