Margriet Christina Megawe dan Anaknya Diusir Warga Australia dan Bali

Margriet Christina Megawe dan Anaknya Diusir Warga Australia dan Bali

Margreit bersama anak-anaknya.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Villa Kakul yang terletak di Jalan Raya Babakan Nomor 164, Desa Canggu yang selama ini ditinggali anak kandung Margriet Christina Megawe, Yvone ternyata bukanlah milik Douglas. 

"Rumah ini dikontrak oleh Hana, warga negara Australia," kata pembantu rumah tangga di villa Kakul yang enggan menyebut nama kepada Tempo, Rabu 17 Juni 2015.

Hana adalah teman Yvone yang menyewa villa itu dari Wibisono, seseorang yang tinggal di Jakarta. Yvone dipersilakan tinggal di villa itu atas izin Hana.

"Setengah bulan lalu Bu Hana datang ke sini dan balik lagi ke Australia," tuturnya. Perempuan setengah baya itu menerangkan bahwa Yvone tinggal di villa itu sejak April lalu. Namun sejak ada wartawan yang mendatangi rumah itu, Hana mengusir Yvone.

Yvone dilarang tinggal di villa itu sejak dua hari lalu. Menurut pekerja rumah tangga ini, Hana merasa terusik dengan pemberitaan yang menyebut bahwa villa-nya itu milik ayah kandung Yvone, bernama Douglas warga negara Amerika Serikat.

Di rumah seluas sekitar 1 hektare itu, Yvone tinggal sendirian. "Dia (Yvone) pergi, kabarnya tinggal bersama pendeta di Kuta," kata dia.

Sementara itu, Klien Dinas Lingkungan Babakan, Desa Canggu, Siarta mengatkan bahwa Yvone dan keluarganya sempat tinggal di villa itu. Namun pada hari Minggu 13 Juni 2015 dini hari lalu, dia digrebek pihak kepolisian Polresta Denpasar atas kasus penelantaran anak.

Margriet, Yvone, Christina, seorang pendeta, dan seorang laki-laki yang mengaku sepupu Yvone digelandang ke Polda Bali untuk dimintai keterangan. "Kata sepupu laki-lakinya itu, villa ini milik Hana yang ditinggali Yvone," ujarnya.

Semenjak itu dia tidak lagi melihat Yvone datang ke tempat itu. Sebelumnya Tempo juga sempat membuntuti Yvone untuk mencari tahu keberadaan villa-nya. Kata tetangganya, Yvone memang tinggal di situ tapi tidak mengenalnya.

Setelah tidak tinggal di tempat itu, katanya, Yvone dan Christine kini tinggal di rumah seorang pendeta di kawasan Kuta Selatan. "Informasi yang saya dapat begitu, tapi saya tidak tahu lengkapnya," tambah dia.

 

sumber: tempo

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews