Gelar Ekspedisi ke Lingga, BEM KM UMRAH Tanjungpinang Temukan Banyak Masalah

Gelar Ekspedisi ke Lingga, BEM KM UMRAH Tanjungpinang Temukan Banyak Masalah

Peta Kabupaten Lingga (Foto:ist/googlemap)

Lingga - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, memanfaatkan waktu libur mereka dengan cara melakukan ekspedisi ke sejumlah desa yang ada di Kabupaten Lingga, lebih kurang selama satu bulan.

Presiden Mahasiswa (Presma) UMRAH, Rindi Afriadi mengatakan, kegiatan ekspedisi tersebut disebut juga Ekspedisi Asa Maritim. Adapun tujuannya yakni, membantu masyarakat desa di Kabupaten Lingga, agar mendapatkan akses pendidikan yang mudah, layak dan juga prekonomian yang baik.

"Pada kesempatan ini, kami juga akan mendata jumlah desa yang menjadikan maritim sebagai prioritas pembangunan desa. Kegiatan ini kami lakukan mulai 10 Juni-15 Juli mendatang," kata Rindi kepada Batamnews.co.id, Sabtu (22/6/2019).

Ia mengaku, selama beberapa hari bergelut di desa, berdiskusi bersama masyarakat (Forum desa) serta para pemuda, pihaknya menemukan berbagai permasalahan yang dominan terjadi di sebagian besar desa yang ada di Kabupaten Lingga.

"Pertama, mayoritas desa di Lingga ini, tidak menjalankan dengan baik Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes-PDTT) Nomor 19 tahun 2017 tentang penetapan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) 2018," ujarnya.

Kemudian lanjut Rindi, mayoritas desa di Kabupaten Lingga juga belum menjadikan potensi maritim sebagai lumbung ekonomi desa. Padahal, dengan kondisi geografis yang dikelilingi lautan, seharusnya dapat menjadikan laut sebagai prioritas lumbung ekonomi.

"Kami akan berusaha menyelesaikan semua permasalahan yang ditemukan, seperti akses pendidikan, konflik perbatasan, perairan, kesenjangan, serta pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh desa," ucapnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews