Rudi Janjikan `Uang Saku` Bagi Korban Kebakaran Ruli Baloi Permai

Rudi Janjikan `Uang Saku` Bagi Korban Kebakaran Ruli Baloi Permai

Wali Kota Batam, HM Rudi berdialog dengan warga Ruli Baloi Permai yang menjadi korban kebakaran.

Batam - Wali Kota Batam HM Rudi meninjau lokasi kebakaran di Ruli Baloi Permai Lubuk Baja, Kota Batam, Sabtu (22/6/2019) pagi. Rudi berjanji mempersiapkan bantuan untuk para korban.

Rudi datang mengenakan kemeja biru dan langsung menyalami warga yang menjadi korban kebakaran. Dia juga meninjau lokasi puluhan rumah yang terbakar. 

"Ini sudah padam betulkan?," kata Rudi kepada pihak Tagana yang ada di lokasi. 

Rudi juga menanyakan jumlah warga yang terdampak dan mendapat penjelasan ada 41 rumah, 43 KK, dan 189 jiwa yang menjadi korban.

Setelah melihat lokasi kebakaran Rudi langsung berbincang dengan warga di dalam tenda posko kebakaran. Rudi mendengar beberapa permintaan warga, mulai dari permintaan bantuan pakaian hingga nasib rumah mereka setelah ini. 

Dia meminta korban kebakaran agar selalu transparan menyampaikan keluhan kepada petugas. Jangan sampai ada yang memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan pribadi. 

"Apalagi sampai ribut, jangan," kata dia. 

Setelah itu Rudi juga menjawab pertanyaan warga terkait surat penting mereka yang terbakar. Ia menjamin semua surat-surat akan diurus dengan prosedur yang ada.

"Untuk awal ini silakan datakan nama ke posko, senin akan kita terbitkan KTP baru, supaya mengurus surat lainnya mudah," kata Rudi.

Sedangkan untuk bantuan, Rudi mengatakan, dalam tujuh hari ke depan Dinas Sosial Pemko Batam akan menyediakan makanan dan posko tempat tinggal. Begitu juga bantuan pakaian akan dicarikan Dinas Sosial. 

"Terutama bantuan seragam sekolah, dalam waktu dekat akan kita berikan masing-masing satu pasang dulu," katanya didampingi Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah. 

Dia berharap korban tidak terkena penyakit seraya meminta warga turut serta menjaga kebersihan posko darurat.

Mengenai soal hunian yang menjadi harapan warga di lokasi tersebut Rudi belum memberikan solusi. Namun ia sempat menawarkan warga pindah ke rusun yang ada di Mukakuning. 

Tetapi warga tidak menerima karena mereka bekerja di sekitaran Baloi dan anak-anak mereka sekolah di dekat kawasan tersebut. Warga lebih memilih tetap tinggal di lokasi kebakaran. 

Rudi megatakan, yang jelas Pemko Batam menyediakan dua bantuan keuangan. Satu untuk yang punya dokumen rumah satu lagi untuk yang tidak punya dokumen dengan jumlah bantuan berbeda. 

Rudi tidak menyebutkan jumlah total bantuan tersebut. "Itu uang saku ya," katanya.

Senada dengan Rudi, Hasyimah mengatakan, jumlah bantuan tersebut tidak bisa disebutkan. "Yang jelas akan kita berikan," katanya. 

Dinsos sudah mendirikan tenda pengungsi selama tujuh hari kedepan beserta makanannya. Setelah itu pihaknya akan memberikan bantuan "sagu hati". 

"Jadi tujuh hari ini memang program Dinsos, sedangkan 'sagu hati' itu setelah tujuh hari bantuan swasta datang akan kita bagikan," katanya.

Sampai saat ini warga masih membutuhkan bantuan berupa pakaian sekolah, buku sekolah, makanan dan lainnya.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews