Kegeraman Inspektorat Pemprov Kepri Adanya Oknum ASN Pesta Sabu

Kegeraman Inspektorat Pemprov Kepri Adanya Oknum ASN Pesta Sabu

Kepala Inspektorat Pemprov Kepri, Mirza Bahtiar . (Foto: Batamnews)

Batam - Inspektorat Pemrov Kepri berencana melakukan tes urine menyeluruh. Tertangkapnya tiga oknum ASN Pemprov Kepri pesta sabu beberapa waktu lalu menjadi 'tamparan'  bagi mereka

Kepala Inspektorat Pemprov Kepri, Mirza Bahtiar mengatakan dalam tahun ini belum ada tes urine yang dilakukan kepada pegawai "Kalau perlu kita laksanakan tes urine," kata dia, Selasa (18/6/2019).

Mirza mengatakan, setelah tes urine dilaksanakan jika memang ada yang positif bisa dilakukan penanganan khusus seperti rehabilitasi kepada pegawai tersebut. "Kita tidak ingin ASN terus-terusan terlibat narkoba," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain tes urine Pemprov Kepri juga menguatkan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar semacam penyuluhan.

Pasalnya lanjut Mirza, peredaran barang haram tersebut di Kepri sangat cepat, banyak dan terbilang murah.  "Makanya pemprov harus bekerja sama dengan BNN, bahkan maraknya di Kepri kasus ini menjadi atensi BNN seperti mempersiapkan mobil khusus untuk para korban," katanya.

Mirza menyingung terkait tertangkapnya tiga ASN yang pesta sabu di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sanksi akan diberikan kepada pelaku.

"Kalau dasarnya seperti ini, bagi pemakai atau disebut korban dia hanya dikenakan sanksi penurunan pangkat dan dipindahkan tugaskan, sedangkan jika dia pengedar itu jelas status ASN-nya akan dicopot, seperti terjadi Mei 2019 lalu," katanya.

Begitu juga banyaknya barang yang dikonsumsi atau jadi milik pelaku juga menjadi pertimbangan sanksi yang akan diberikan.

Seperti diketahui beberapa kasus ASN terlibat narkoba terjadi di Kepri beberapa bulan belakangan. Bahkan minggu lalu tiga ASN dan dua pelaku lainnya tertangkap pesta sabu di rumah mereka.

Kondisi ini jelas memprihatikan. Dinas terkaitpun menegaskan kepada ASN untuk menjauhi narkoba.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews