Batam, Batamnews - Pedagang kaki lima (PKL) tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, meskipun bisnis yang mereka jalankan tampak kecil, tapi omzet yang mereka raup cukup menggiurkan.

Seperti yang dialami Pak Andi, pria asal Lampung yang berjualan Tahu Kalasan di Kota Batam ini. Terinspirasi oleh temannya yang sukses dengan usaha Tahu Kalasan, Pak Andi memutuskan untuk membuka usaha sendiri. 

“Awalnya saya berkerja di sebuah PT dan saya di pecat. Lalu di tawarkan oleh teman baik saya untuk bekerja bersama dia. Lama kelaman dengan cicilan modal yang saya dapatkan akhirnya saya bisa buka usaha Tahu Kalasan di Mega Lagenda," cerita dia kepada Batamnews.

Baca juga: Nikmati Sari Tebu Murni Tanpa Pemanis Buatan saat Panasnya Cuaca Bengkong Batam

Dengan modal keberanian dan semangat pantang menyerah, Pak Andi mulai merintis usaha Tahu Kalasan miliknya. Modal awal yang terbilang lumayan besar sekitar Rp5 juta, membuatnya bertahan berjualan dari tahun 2017 hingga sekarang ini.

“Alhamdulillah dengan bertahun-tahun saya berjualan ini, saya tidak henti mengucapkan ribuan terimakasih kepada teman baik saya yang membantu saya dari nol hingga saya bisa membuka usaha ini sendiri," ujarnya.

Hasil per-hari yang di dapatkan Pak Andi sekitar Rp1 hingga Rp2 juta per hari. Meskipun awalnya menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan yang ketat dan perizinan yang rumit, namun Pak Andi tidak pernah menyerah.

"Keberhasilan ini tidak tercapai tanpa dukungan dari keluarga, teman, dan tentu saja pelanggan setia kami. Saya sangat bersyukur atas segala dukungan yang telah diberikan," pungkasnya.

Penulis: Jesika