Batam - Pemerintah Kota Batam akan membangun satu sekolah baru untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Bengkong, atau tepatnya di Kelurahan Tanjungbuntung. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi pada pertemuan dengan para orangtua yang anaknya tidak diterima dalam Penerimaan Sistem Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019-2020. 

“Sekolah ini akan menampung anak-anak bapak/ibu, sesuai dengan peratyran kemendikbud tentang PPDB sesuai zonasi,” ujar Rudi, Rabu (19/6/2019). 

Dalam kesempatan itu, Rudi berdialog dengan perwakilan orangtua, salah satunya Parjuangan Simanjuntak. Ia meminta Pemko Batam dapat mencarikan solusi bagi anak mereka yang tidak diterima.

“Bukannya kami tidak bersyukur pak, tapi kemampuan kami hanya dapat menyekolahkan anak kami di sekolah negeri,” ujar Parjuangan. 

Sebelumnya ada 382 anak yang diterima di sistem PPDB baik itu SMP 4 dan SMP 30 Batam. Namun pada kesempatan setelah diuraikan jumlah tersebut mengalami pengurangan. 

Seperti di SMP 4 yang jumlah siswa pada tiap rombongan belajar (rombel) ditambah, dari 36 siswa per rombel menjadi 40 siswa per rombel. Saat ini ada 9 rombel di SMP Negeri 4 Batam tersebut. 

Sehingga masih ada 36 anak yang masih mendapat kesempatan untuk masuk ke SMP Negeri 4 Batam. 

“Jadi bisa disesuaikan dengan google maps, bagi anak bapak/ibu yang terdekat bisa masuk,” kata Rudi. 

Sementara itu, untuk SMP 30 Negeri Batam juga ada penambahan siswa per rombel, dari 36 siswa per rombel menjadi 40 siswa per rombel. Kemudian ada penambahan 1 rombel lagi, sehingga totalnya ada 72 anak yang bisa masuk ke SMP Negeri 30 Batam. 

“Jadi setelah diuraikan, sisanya ada 274 anak yang tak tertampung,” jelasnya. 

Maka dari itu, Rudi memutuskan untuk menambah satu sekolah baru di Bengkong, agar anak-anak yang tidak diterima bisa tertampung. 

Baca: Pemko Batam Tambah Dua Sekolah Baru di Sagulung Tahun Depan

Sekolah tersebut akan dibangun tahun depan dengan APBD. Dengan luas lahan 5.000 meter persegi, sekolah ini nantinya akan berlokasi di sebelah puskesmas Tanjungbuntung.

“Sementara anak-anak akan numpang belajar di SD Negeri 012,” katanya. 

(ret)