Jakarta - Sebanyak 9 perwira tinggi Polri telah mendaftar lewat Asisten Sumber Daya Manusia (AsSDM) Polri untuk maju sebagai calon pimpinan KPK. Mereka akan diseleksi Tim Pansel KPK.

“Dari SDM sudah menerima pendaftaran sembilan orang perwira tinggi Polri yang terencana akan mengikuti seleksi terbuka calon komisioner KPK,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, dilansir kumparan, Selasa (17/6/2019).

Dedi menyebut, syarat perwira tinggi Polri yang ikut seleksi selain memiliki pengalaman di bidang reserse dan punya track record yang baik, juga harus seorang jenderal bintang dua. 

“Kalau persyaratan pansel kan minimal memiliki pengalaman penugasan di bidang gakkum (penegakan hukum) minimal 10 tahun, minimal bintang dua, bahkan deputi bintang dua. Eselonnya kan bintang 1,” ucap Dedi.

Kesembilan perwira tinggi Polri tersebut terlebih dulu akan diseleksi secara internal dan selanjutnya disidang oleh Wanjakti. Namun Dedi enggan mengungkap identitas kesembilan orang tersebut. 

“Wanjakti memutuskan misalnya kalau sekarang sembilan, besok bisa nambah lagi, betul-betul yang memenuhi persyaratan sesuai yang disampaikan pansel secara terbuka,” ungkapnya.

Jumlah 9 nama ini bertambah dari sebelumnya yang 8 nama.

“Sudah ada beberapa nama, yang sudah menyampaikan keinginanya untuk maju di SDM, AsSDM, ada 8,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Kamis (13/6).

(*)