Batam - Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan sosialisasi untuk penggusuran pedagang di sekitar Jembatan I dan II Barelang sudah dilakukan.
“Sudah dijelaskan, sudah disosialisasikan,” ujar Imam saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).
Bahkan kata Imam para pedagang mendatangi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam untuk mengikuti sosialisasi. Sosialisasi tersebut juga sudah beberapa kali dilakukan.
Terkait surat pemberitahuan untuk pengggusuran, pihaknya selalu memberikan tembusan kepada DPRD Kota Batam.
“Ada tembusannya, kami selalu berikan,” kata dia.
Ia mengakui surat tembusan itu diberikan per komisi, dan para pimpinan DPRD Kota Batam, tidak diberikan ke masing-masing anggota dewan.
“Jadi jangan bilang tidak diberikan, kami selalu kasih,” jelasnya.
Baca: Pemerintah Hendak Gusur PKL Jembatan Barelang, DPRD Batam: Kami Tak Pernah Diberi Tahu
Sementara itu Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk para pedagang yang akan digusur.
“Ada tempatnya, kalau untuk data minta ke pak Imam (Kabid Trantib Satpol PP-red), “ ujarnya.
Menurut Ardi, penggusuran ini dilakukan untuk menata Jembatan I Barelang, karena sudah menjadi ikon Kota Batam.
“Untuk menambah daya tarik destinasi wisata Batam,” kata Ardi.
(ret)