Ini Alasan Perusda Bongkar Lapak Padagang di Karimun

Ini Alasan Perusda Bongkar Lapak Padagang di Karimun

Dirut Perusda Karimun Devanan Syam (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Penertiban lapak-lapak pedagang yang berjualan sore hari di kawasan parkir Pasar Puan Maimun, dilakukan setelah adanya pemberitahuan dan peringatan oleh Perusda Karimun selaku pihak pengelola pasar Puan Maimun.

Pembongkaran tersebut setelah melihat banyaknya pedagang yang berjualan di lokasi parkir pasar Puan Maimun. Karena tidak tertata, maka Perusda melakukan penertiban.

Dirut Perusda Karimun, Devanan Syam yang diwawancara mengatakan penggusuran dilakukan pihaknya karena semakin banyaknya jumlah pedagang yang membangun lapak di sana dan menyebabkan kesemrawutan.

"Kita sudah memberikan peringatan namun tidak diindahkan. Pada surat peringatan jika sampai tanggal 24 ini tidak tertib, maka kita yang tertibkan," ujar Dev, kemarin.

Selain itu, tindakan yang diambil oleh Perusda tersebut, jelas Dev juga untuk menindaklanjuti laporan para pedagang di dalam pasar Puan Maimun yang merasa gerah.  

"Pedagang melalui asosiasi menyampaikan, mereka terganggu karena adanya pasar sore yang pedagangnya semakin menjamurnya. Dan, jika tidak ada solusi maka para pedagang sayur kita yang ada di lantai dua pasar Puan Maimun akan turun sendiri ke pasar sore," papar Dev.

Ditambahkan Dev apabila tidak dilakukan penertiban. Takutnya akan semakin banyak pedagang-pedagang baru yang berjualan di lokasi tersebut.

"Nanti jangan sampai ada kelompok baru datang dan berdagang. Jumlahnya semakin bertambah. Jika dilakukan pembiaran maka akan penuh semua," ungkapnya.

Menurut Dev, permasalahan ini merupakan masalah setelah penertiban pedagang ikan di Jalan Haji Arab beberapa waktu lalu. Dimana para pedagang ikan dipindahkan ke bangunan bekas Dinas Perikanan yang berada di parkiran Pasar Puan Maimun.

"Yang kita tampung itu memang hanya pedagang ikan saja. Dari jauh-jauh hari kita sudah sampaikan, menyelesaian masalah (pedagang jalan Haji Arab) namun akan timbul masalah baru," ujarnya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews