SPG Cantik Dibunuh

Bukit Dangas, Bukit Horor yang Kerap Jadi Favorit Eksekutor Pembunuhan

Bukit Dangas, Bukit Horor yang Kerap Jadi Favorit Eksekutor Pembunuhan

Lokasi Bukit Dangas, Patam Lestari, Sekupang, Batam, tempat ditemukan mayat Dwiwana Juli Anggi yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (24/6/2015). (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gadis cantik diduga korban perkosaan disertai pembunuhan,  Dwiwana Juli Anggi (17), ditemukan tewas bersimbah darah di Bukit Dangas, yang terletak di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Rabu (24/6/2015).

Gadis muda asal Musi Rawas, Sumatera Selatan, berparas cantik ditemukan sudah tak bernyawa. Ia tewas mengenaskan di dalam semak yang berjarak hanya sekitar 2,5 meter dari badan jalan.

Di tepi jalan, di dekat semak tempat Dwi ditemukan, terdapat panel PT Telkom Batam. 

Di panel tersebut terdapat becak darah Dwi. Riko yang ketika itu melihat kejanggalan lokasi, berusaha melihat-lihat kondisi sekeliling. 

Kecurigaannya bertambah mana kala, di tepi jalan tersebut juga ditemukan sepeda motor Honda Scoopy. "Saya kemudian melihat jasad itu tergeletak di dalam semak," ujar pegawai Telkom tersebut.

Sepeda motor yang ditemukan adalah sepeda motor yang biasa digunakan Dwi untuk mengantar adik sepupunya Ayu ke BCS Mall setiap pagi.

Lokasi penemuan mayat tersebut hanya berjarak berjarak 200 meter dari pos Ditpam BP Batam.Pos itu sebagai pos penjagaan dan mengontrol penghuni atau pengunjung yang hendak keluar-masuk dari kawasan Bukit Dangas.

Riko lantas bergegas melaporkan temuannya itu ke pos Ditpam BP Batam. Kemudian mereka melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Sekupang.

Lokasi penemuan mayat Dwi berjarak sekitar  400 meter dari simpang Perumahan Shangrilla. Di sana juga terdapat kompleks Perumahan Otorita Batam. Tak jauh dari sana juga terdapat rumah milik wakil wali kota Batam.

Bukit Dangas ternyata sangat dikenal sebagai Bukit Harimau oleh warga sekitar ini. Bukit itu juga kerap dijadian trek perlombaan downhill.

Namun yang mengejutkan, kawasan hutan ini memang kerap dijadikan lokasi pembuangan mayat dan pembunuhan. Beberapa kali sejak beberapa tahun silam, kawasan bukit tersebut kerap ditemukan baik mayat maupun tengkorak manusia.

Diduga mereka adalah para korban pembunuhan dan penganiayaan. Beberapa waktu lalu, juga ditemukan wanita muda bersimbah darah di sekitar hutan tersebut. 

Ia juga merupakan korban kejahatan. Beruntung ia masih hidup setelah ditusuk beberapa kali.

Pada 24 Februari 2010 tiga pelaku pembunuhan, Wanda, Ghazali dan Rz menghabisi Jonathan di Bukit Harimau, Patam Lestari Sekupang, Batam.

Pada Mei 2013 lalu, Yudit (39), sekuriti, dalam keadaan mabuk berat memperkosa Jinris (60), tukang urut sebanyak dua kali di Bukit Harimau Sekupang. Ia juga merampas handpone milik korban. 

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews