Ini Pelayanan Bea Cukai Batam yang Buka Selama Libur Lebaran

Ini Pelayanan Bea Cukai Batam yang Buka Selama Libur Lebaran

Susila Brata. (Foto: Batamnews)

Batam - Bea Cukai Batam tetap memberikan pelayanan selama libur lebaran. Yang menjadi prioritas layanan masih terkait dokumen kargo industri.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Batam, Susila Brata mengatakan, pelayanan yang akan diberikan tentunya terbatas tidak seperti hari biasanya.

"Pertama kami sudah menetapkan hari dan jam waktu layanan selama libur cuti lebaran, sudah kita tetapkan," kata Susila, Kamis (30/5/2019).

Untuk layanan yang masih akan tetap diberikan pada 3-7 Juni 2019, diantaranya pelayanan dokumen PPFTZ 01Kawasan bebas - luar daerah pabean (ekspor), pelayanan pengeluaran barang dari kawasan pabean, pelayanan penyelesaian retumable package, pelayanan pengeluaran peti kemas kosong, dokumen analyzing point, dokumen buka segel, dokumen shipspare in transit, dokumen ship to ship, dokumen gerak kapal, pelayanan perijinan online ION - BETA.

Sedangkan pelayanan yang akan diliburkan selama libur lebaran, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, pengadministrasian dan pemrosesan jaminan, pelayanan pemasukan kendaraan bermotor ke kawasan bebas, pelayanan dokumen keberatan, dokumen PP FTZ 01 dengan angka pengenal importir umum (API-U) dan dokumen PP FTZ 02.

Untuk pelayanan dokumen PP FTZ 01 dengan angka pengenal importir produsen (API-P) hanya akan libur pada 5 dan 6 Juni 2019 saja.

Untuk pelayanan kargo, Bea Cukai akan mengutamakan operasional kargo Industri selama lebaran. Sedangkan kargo umum akan diberikan waktu yang lebih sedikit.

"Untuk kargo kita juga akan share kapan akan libur mana saja yang kita layani. Namun utamanya untuk kebutuhan industri. Kita akan utamakan Industri untuk bisa berjalan terus," ujarnya.

Bea Cukai akan berkoordinasi dengan petugas terkait, baik itu Bandara, Pelabuhan Pelni, Pelabuhan Ferry, maupun Bandara Hang Nadim Batam terkait pencegahan penumpukan barang.
 
"Kita juga akan menambahkan petugas-petugas yang di pintu keluar masuk seperti pelabuhan, ferry, bandara," ucapnya.

Susila yakin dengan sistem otomasi yang saat ini sudah diterapkan pada pintu masuk dan keluar kargo, maka tidak akan terjadi penumpukan barang seperti tahun sebelumnya.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews