Polisi Sisir Balap Liar dan Premanisme di Batam

Polisi Sisir Balap Liar dan Premanisme di Batam

Para remaja pelaku balap liar di Batam terjaring razia oleh aparat, Sabtu (25/5/2019) malam. (Foto: koko/Batamnews)

Batam - Polisi melakukan razia cipta kondisi di beberapa lokasi Kota Batam pada Sabtu (25/5/2019) malam hingga dini hari. Sasarannya senjata tajam, premanisme dan aksi balap liar.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga menuturkan patroli dijalankan pukul 20.00 WIB hingga 06.00 WIB. Pihaknya menurunkan anggota dari Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota.

"Yang jelas sasarannya premanisme, sajam, narkoba, C3 (Curat, Curas dan Curanmor), miras, orang-orang yang dicurigai, orang yang tidak mempunyai identitas hingga balap liar," ujarnya, Minggu (26/5/2019).

Pihaknya kerap mendapat aduan terkait adanya gangguan kamtimbas di beberapa titik yang menjadi prioritas razia.

"Kami merespon hal itu. Apalagi bulan Ramadan juga dijadikan ajang untuk kumpul-kumpul remaja balap liar," tuturnya.

Erlangga menyebutkan, anggota melakukan penyusuran ke beberapa lokasi seperti Taman Kota Batam Centre, Jodoh, Nagoya, Simpang Kara, Punggur, Tembesi, Marina hingga Mata Kucing.

Dari razia itu polisi menjaring beberapa remaja yang sedang nongkrong yang dicurigai akan melakukan aksi balap liar di tengah malam. Mereka diberi penataran dan disuruh buka baju hingga hukuman push up oleh anggota polisi.

 

Mereka yang terjaring saat razia tengah malam oleh aparat diberi hukuman pushup.

 

Kendaraan sepeda motor bebek modifikasi yang juga diduga akan digunakan untuk balapan diamankan oleh aparat.

"Anggota juga melakukan mobiling di seputaran wilayah legenda malaka dan simpang helem yang dianggap rawan. Kami melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda mencurigakan di pinggir jalan hingga memeriksa surat-surat ranmor R2 dan barang bawaan pengendara tersebut," tukasnya.

Razia dikatakannya akan terus berlanjut hingga malam ini.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews