Sejak Tiket Mahal, Bandara RHF Sudah Merugi Hingga Rp 1,8 Miliar

Sejak Tiket Mahal, Bandara RHF Sudah Merugi Hingga Rp 1,8 Miliar

Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Tanjungpinang - Mahalnya harga tiket pesawat membuat Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mengalami kerugian Rp 1,8 miliar sepanjang Januari-April 2019. Kerugian itu diperkirakan akan semakin besar menjelang lebaran.

PLT EGM Bandara International RHF Tanjungpinang Agust Lubist mengatakan, jika dikalkulasikan kerugian yang mencapai Rp 450 juta per bulan itu diakibatkan turunya jumlah penumpang karena tiket mahal. 

"Pergerakan jumlah penumpang turun 50 persen sepanjang 2019 dibandingkan 2018 ini," kata Agust kepada awak media, Rabu (23/5/2019). 

Ia melanjutkan, biasanya dalam sehari terdapat sekitar 1.000 penumpang diantaranya yang berangkat 500 orang yang datang 500 orang. 

"Tetapi semenjak harga tiket naik, jumlah itu turun menjadi 500 penumpang sehari, baik datang maupun pergi," ujarnya. 

Baca: Bandara Hang Nadim Batam Kehilangan 2 Ribu Penumpang Tiap Hari

Ia melanjutkan, akibat kurangnya jumlah penumpang tentu berdampak kepada bisnis yang berada di sekitar bandara. "Pemerintah harus mencarikan solusi persoalan ini," kata dia. 

Agust juga mengatakan, terkait sistem bayar bagasi jasa pengunaan kargo meningkat hingga 13 persen.  

"Warga lebih memilih mengirim barangnya lewat kargo," kata dia. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews