BATAMNEWS.CO.ID, Malaysia - Seluruh anak buah kapal (ABK) tanker Orkim Harmony milik Malaysia yang dibajak perompak dinyatakan selamat. Hanya satu orang yang terluka, yakni ABK asal Indonesia, Mawit Matin (46). ABK yang bertugas sebagai koki di kapal itu mengalami luka tembak di kaki dan pantat.

Informasi yang didapatkan, saat itu Matin akan membuang sampah dan beranjak dari ruang dapur, tiba-tiba ketemu dengan perompak yang memegang pistol. Matin berusaha melawan, makanya ia pun ditembak sebanyak dua kali di kaki dan pantatnya.

Namun, Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, mengaku tak mengetahui cerita tersebut. "Saya belum tahu. Sekarang dia sudah dioperasi, kondisinya juga sudah stabil. Saya sudah menjenguknya kemarin," katanya.

Matin menjalani perawatan di rumah sakit Universiti Sains Malaysian Hospital, Kubang Kerian, Kelantan. Sedangkan ABK lainnya masih berada di kapal Orkim Harmony di Pelabuhan Kuantan, termasuk 4 ABK asal Indonesia lainnya, yakni Nelson Hasiholan Sitorus, Natan Kombongan, Iwan Asriadi dan Bambang Suryawan.

Para keluarga ABK juga sudah dibawa ke Kuantan dan rumah sakit untuk bertemu dengan para ABK.

Sementara itu, Herman Prayitno mengatakan, berdasarkan keterangan ABK WNI, delapan perompak yang membajak kapal tersebut adalah WNI. Itu bisa dilihat dari paspor, bahasa yang digunakan, nama dan daerah asal mereka. "Meski demikian kita akan memastikan paspornya,” tambahnya.

Kedelapan perompak tersebut saat ini ditahan kepolisian Vietnam. Mereka kabur tak lama setelah proses negosiasi dilakukan oleh Angkatan Laut (AL) Malaysia, dan berlabuh di pulau milik Vietnam.

(ind/mc)