Disambar Petir, Kapal Nelayan Bintan Pecah Lalu Tenggelam

Disambar Petir, Kapal Nelayan Bintan Pecah Lalu Tenggelam

Ilustrasi.

Bintan - Nelayan Desa Kelong, Erdi (48) mengalami luka cukup serius akibat sampan yang ditumpanginya disambar petir di Perairan Pulau Buton, Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir).

Hantaman petir itu membuat sampan berbahan kayu tersebut pecah dan akhirnya tenggelam. Nyawa korban dapat terselamatkan oleh nelayan lain yang ketika itu sedang melintasi lokasi kejadian.

Antok, Warga Kijang mengatakan kejadian nelayan disambar petir di tengah laut terjadi pada Senin (13/5/2019). Nyawa nelayan yang diketahui bernama Erdi itu selamat dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis RSUD Bintan di Kijang.

"Informasinya korban saat itu hendak pulang dari Kijang ke rumahnya di RT 001/RW002, Desa Kelong. Namun ditengah perjalanan datang hujan lebat disertai gemuruh petir. Tak lama kemudian petir itu mengantam kapal korban," ujarnya.

Sambaran petir di kapal tersebut membuat bagian kapal hancur. Lalu serpihan bagian yang hancur tersebut menghantam korban.

"Korban tercampak ke bagian belakang kapalnya sendiri akibat hantaman serpihan dari bagian kapal yang hancur. Lalu, nyawanya diselamatkan nelayan lain dan setelah itu barulah kapal tersebut tenggelam," katanya.

Kini kondisi korban mulai membaik. Begitu juga dengan sampan yang disambar petir sudah dievakuasi oleh nelayan ke Pelantar Tanjung Sengkuang, Desa Air Glubi. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews