Gegara Mengantuk, Pick up Muatan Keramik Nyungsep ke Parit

Gegara Mengantuk, Pick up Muatan Keramik Nyungsep ke Parit

Truk pick-up dievakuasi menggunakan crane usai terbalik di Bintan Timur. (Ari/batamnews)

Bintan - Pikup Toyota berwarna biru BP 9741 TA bermuatan bahan bangunan menyungsep ke dalam drainase atau parit besar di Jalan Nusantara Batu 21, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Senin (13/5/2019) pukul 13.20 WIB.

Salah satu pengendara yang berada di lokasi, Lina mengatakan pikup berwarna biru itu ditumpangi oleh dua orang pria yaitu sang supir dan kernetnya. Mereka hendak mengantarkan pesanan bahan material berupa keramik dari arah Batu 5 Kota Tanjungpinang menuju Kijang, Kabupaten Bintan.

"Pikup itu milik Toko Material Seri Lancar di Batu 5. Mungkin pikup itu mau antar keramik pesanan orang di Kijang," ujar wanita berkacamata tersebut.

Setibanya di Jalan Nusantara Batu 21, sang supir mengemudikan pikup-nya dalam kondisi mengantuk. Sehingga ketika melintasi jalur turunan pikup itu hilang kendali lalu keluar ke bahu jalan sebelah kiri.

Kemudian menabrak pagar pembatas jalanan dan menyungsep ke dalam parit besar yang dipenuhi pohon-pohon bakau. Beruntung dalam insiden ini tidak sampai menelan korban jiwa.

"Supirnya hanya luka di bagian kepala akibat terbentur. Sedangkan kernetnya luka parah dan tangannya patah. Keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 13.40 WIB pikup tersebut masih berada di dalam parit. Bahan material berupa keramik warna coklat yang dibawa pikup berserakan di bahu jalan hingga ke parit tersebut.

Lalu, pukul 14.00 WIB, lori krane BP 9011 BU tiba di lokasi kejadian untuk evakuasi pikup itu. Kondisi arus lalulintas sempat macet namun sekitar pukul 14.15 WIB, pikup itu berhasil ditarik dari dalam parit dan diangkat ke atas bak lori krane tersebut.

Arus lalulintas kembali normal ketika lori krane tersebut membawa pikup yang terlibat kecelakaan tunggal itu ke pada pemiliknya yang berada di Kota Tanjungpinang.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews