Batam - Polresta Barelang bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, turut merayakan Hari Buruh tahun 2019. Mereka merayakannya dengan membawa kue dan tumpeng untuk serikat buruh yang turut hadir dalam demo, Rabu (1/5/2019).

Namun sayangnya niat baik dari kedua instansi tersebut tak disambut baik oleh perkumpulan buruh yang sedang menanti kepastian di depan Gedung Graha Kepri.

“Bawa saja pak, kami tidak butuh kue, kami butuh kepastian, disini kami menuntut kepastian nasib kami,” teriak puluhan buruh secara serentak.

Penolakan tersebut mereka lakukan karena merasa kecewa dengan ketidak hadiran Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

“Ini Hari Buruh Internasional pak, seluruh dunia merayakannya. Bahkan Gubernur Jawa timur, turut menyambut buruh. Kenapa kita di Kepri ini ditelantarkan oleh orang tua kami sendiri," ujar mereka.

Demonstran barisan depan yang didominasi oleh ibu-ibu ini masih menanti harap untuk disambut dan bertemu langsung dengan Gubernur dalam demo tersebut.

Satu kue dengan panjang sekitar 1 meter dan tumpeng tiga tingkat diberikan oleh Polresta Barelang. Dan satu kue sepanjang 900 cm dibawa oleh Disnaker di tolak begitu saja oleh serikat buruh yang hadir.

"Ya udah kalau memang mereka menolak tidak apa-apa, kami berniat baik kok, untuk sama-sama merayakan,” kata Kapolres Barelang, Kombes Pol Hengki.

Padahal kue dan tumpeng ini sengaja disiapkan oleh Polresta barelang dan Disnaker Batam untuk turut menghormati dan berbahagia dalam perayaan hari buruh tersebut.

(das)