Sering Terjadi Kecelakaan Kerja, Bupati Karimun Minta PT MOS Lakukan Audit

Sering Terjadi Kecelakaan Kerja, Bupati Karimun Minta PT MOS Lakukan Audit

Anggota DPRD Karimun melakukan sidak beberapa waktu lalu di PT MOS. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Pemkab Karimun meminta PT Multi Ocean Shipyard (MOS) melakukan audit terkait apsek keselamatan kerja.

Galangan Kapal yang berada di Meral ini acap kali dirundung kasus kecelakaan kerja. Peristiwa terakhir adalah ledakan dalam pengelasan kapal. Dua orang mengalami luka bakar parah.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan pihaknya telah meminta Dinas Ketenagakerjaan untuk mengirim surat pada manajemen perusahaan untuk melakukan audit.

"Saya sudah mintakan kepada dinas tenaga kerja turun ke lapangan. Surat sudah dikirim ke PT MOS. Kami minta mereka melakukan audit," kata Rafiq.

Kewenangan izin operasi perusahaan merupakan hak pemerintah daerah. Sementara itu, pihak pengawas ketenagakerjaan bisa melakukan penilaian jika pemda telah memberikan kewenangan.

Rafiq menyebutkan setelah audit dilakukan maka pengawas ketenagakerjaan provinsi akan melakukan penilaian terhadap hasilnya. "Proses audit juga akan dipantau oleh pemerintah agar tidak terjadi penyelewengan," ujarnya.

Diketahui, Disnaker Karimun sebelumnya juga telah mengirim surat kepada perusahaan galangan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah, menyebutkan bahwa dimintanya PT MOS menjalankan audit adalah proses lebih lanjut dari surat teguran mengenai K3.

Surat itu pernah dilayangkan oleh Dinas Ketenagakerjaan atas insiden pecahnya airbag yang menyebabkan puluhan pekerja terluka. "Ini audit keseluruhan, mulai dari K3, pekerja, BPJS hingga ke manajemennya," kata Hazmi.

Hazmi menyebutkan waktu pelaksanaan audit yang diberikan kepada PT MOS adalah hingga satu bulan kedepan. Apabila pihak PT MOS tidak menanggapinya maka dapat dilaksanakan audit oleh lembaga independen.

"Semoga mereka berniat baik dalam tahap untuk audit ini. Tapi jika mereka tidak melakukannya maka kita minta audit eksternal," ujarnya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews