Kecelakaan Kerja Terus Terulang, HRD PT MOS: Keselamatan Pekerja Mantap

Kecelakaan Kerja Terus Terulang, HRD PT MOS: Keselamatan Pekerja Mantap

Nasrul Aswad, HRD PT MOS Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Insiden kecelakaan kerja acap terjadi di PT Multy Ocean Shipyard (MOS), Karimun, Kepulauan Riau. Meski tak ada korban jiwa, namun sudah belasan pekerja menjadi korban.

Terakhir, ledakan terjadi di PT MOS Karimun pada Rabu (24/4/2019) petang. Dua pekerja mengalami luka serius dalam insiden ini.

Namun demikian, Nasrul Aswad, selaku HRD PT MOS menyebut kecelakaan kerja di perusahaannya terjadi di luar dugaan, bukan karena kelalaian.

"Kita masih mencari penyebab terjadinya laka kerja itu," ujar Nasrul, Senin (29/4/2019) saat ditemui di Kantor Pengawas Disnaker Provinsi Kepri, Karimun.

Disinggung mengenai keamanan dan alat keselamatan kerja di perusahaan galangan itu. Nasrul menyebutkan kalau pekerja memakai alat keselamatan itu.

"Untuk K3 mantap, tidak ada kendala. Pekerja saat itu menggunakan baju kerjanya," ucap dia.

Baca: Alat Keselamatan Pekerja di Galangan PT MOS Karimun Dipertanyakan

Namun, Nasrul belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Tapi, untuk masalah K3 dia berkeyakinan telah didilakukan pemeriksaan sebelum melaksanakan pekerjaan.

"Kami sebelum bekerja sudah cek dari A sampai Z untuk K3, dan tidak ada kendala. Tapi kalau masih ada kecelakaan itu di luar kendali, dan siapa juga kan yang mau terjadi hal seperti itu. Jadi kita tunggu saja bagaimana hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian juga dinas terkait," kata Nasrul.

Dijadwalkan Nasrul akan diminta keterangan oleh Pihak Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri, Karimun, hari ini.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews