Pesisir Selatan - Gudang logistik Pemilu tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat terbakar Senin (22/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Diketahui sebanyak 785 kotak suara yang berasal dari 157 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Tarusan tersimpan di gudang logistik tersebut.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang, mengatakan, masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Sebanyak tiga orang saksi sudah diperiksa.

"Tim inafis dari Polda maupun Polres telah turun ke lokasi melakukan olah TKP," tutur Fery. 

Termutakhir, KPUKabupaten Pesisir Selatan mengungkapkan terdapat 19 kotak suara yang hangus terbakar. 

"(Jumlah) yang terbakar sudah kami inventarisasi, ada 19 kotak suara di gudang kami ini," ujar anggota KPUD Pesisir Selatan, Medo Patria.

Medo mengatakan 19 kotak suara yang terbakar itu milik 5 TPS di Nagari Kapuh. Kondisinya beberapa hancur dan ada juga yang terbakar di bagian luar kotak suara.

"Ada yang kotaknya hancur dan ada yang menghancurkan bagian luar saja. Ada juga yang saat mengeluarkan kotaknya, isinya basah. Tapi isinya sudah berada di dalam kantong plastik yang sudah persiapkan agar tidak basah," katanya. 

Medo memastikan, untuk kotak suara yang terbakar belum dilakukan rekapitulasi. Namun, untuk formulir C1 Plano dinyatakan aman. 

Ia juga belum bisa memastikan jumlah surat suara dalam kotak suara yang terbakar tersebut. Timnya masih mengindentifikasi.

"Kotak suara yang terbakar bercampur ada kotak suara pemilih presiden dan legislatif. Yang paling banyak tidak bisa dipastikan, bervariasi, rata-rata empat kotak masing-masing dari 5 TPS saja," sebutnya.

(*)