Warga Sei Beduk Pelototi Pleno Penghitungan Suara

Warga Sei Beduk Pelototi Pleno Penghitungan Suara

Antusiasme warga di Kelurahan Sei Beduk kawal pleno penghitungan suara. (Foto: Dyah Asti/Batamnews)

Batam - Rapat pleno dilakukan PPK Kecamatan Sei Beduk, Jumat (19/4/2019) malam.

Walaupun bersifat tertutup, antusias warga untuk datang ke kantor camat cukup tinggi di hari pertama pleno, walau sekedar menyaksikan pembukaan.

Anggota PPK Kecamatan Sei Beduk, Rudi Satria mengapresiasi semangat masyarakat untuk turut menjaga pemilu jujur tanpa kecurangan.

"Tanggapan masyarakat baik ya. Antusiasnya juga tinggi untuk menghindari kecurangan dalam pemilu ini," katanya.

Rudi mengatakan untuk rekapitulasi di Kecamatan Sei Beduk sendiri, baru akan dimulai besok pagi.

"Kalau malam ini waktunya engga cukup, jadi penjelasan saja untuk sistem besok. Baru besok kita mulai agendakan untuk rekapitulasi untuk pilpres dari seluruh kelurahan," jelasnya.

Pleno di kecamatan Sei Beduk akan dilakukan setiap hari. Rekapitulasi dilaksanakan bertahap mulai dari surat suara presiden hingga yang terakhir rekapitulasi DPRD Kota Batam.

Namun Rudi mengatakan jika dalam rekapitulasi suara nanti prosesnya akan sama seperti hari ini, dilakukan secara tertutup dn terbatas.

"Yang boleh naik hanya 2 saksi dari tiap partai, nanti mereka juga tidak langsung dua-dua nya didalam tapi gantian," terangnya.

Warga Permata Asri Duriangkang, Faisal Kurniawan mengatakan dirinya beserta warga yang lainnya mengaku siaga mengawal jalannya rekapitulasi di kecamatan dengan sukarela.

"Kita sukarela disini, biar rekapitulasi jujur dan bersih, kami bahkan sejak kemarin sudah ikut menjaga di kecamatan," katanya.

Mereka antusias jadi relawan pemantau, melihat banyaknya kabar indikasi kecurangan yang beredar.

"Kita berada disini bisa ditengok lah kita sangat terganggu dengan berita-berita di tv. Jelas itu, kalau ga ada isu kecurangan ga mungkin kita berlama-lama disini. Bukannya kita ga percaya sama KPU," ujarnya.

Selain itu diakui Faisal sistem pendistribusian logistik dan pencoblosan dinilainya tak berjalan baik.

"Kami hanya berharap perhitungan berjalan lancar, dengan banyak nya kejadian tanggal 17 kemarin, mulai dari distribusi lambat sampe surat suara. Seharusnya disini KPU yang proaktif,"  sebut dia.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews