Erick Thohir Klaim Jokowi Ungguli Prabowo Lebih dari 9 Persen

Erick Thohir Klaim Jokowi Ungguli Prabowo Lebih dari 9 Persen

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir. (Foto: kumparan)

Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengklaim paslon nomor urut satu tersebut meraih selisih suara yang cukup besar dari Prabowo-Sandi. Bahkan selisih atau beda suara tersebut lebih besar dibandingkan dengan Pilpres 2014.

Erick mengklaim selisih suara yang diraih Jokowi di atas 5 persen. Ia menyebut ada peningkatan dari pilpres sebelumnya.

"Kalau kita lihat kan 2014 itu bedanya 6 persen, sekarang itu kan hampir 9 bahkan bisa 10 (persen). Itu double digit loh kalau bisa sampai 10. Saya rasa itu peningkatan yang luar biasa," kata Erick usai pertemuan dengan Jokowi dan para ketum parpol disitat dari kumparan, Selasa (18/4/2019).

Erick mengatakan selisih perolehan suara yang besar tersebut adalah hal yang baik. Seperti di negara-negara di luar negeri yang melaksanakan pemilu, selisih perolehan suara di atas 5 persen tersebut menunjukkan perolehan yang positif.

"Kalau kita lihat data-data statistik di banyak negara demokrasi, kemenangan di atas 6 persen itu sesuatu yg luar biasa, secara head to head ya ketika ada dua pilihan," jelasnya.

Sejumlah lembaga survei sebelumnya menyatakan perolehan suara paslon 01 unggul dari paslon 02. Berikut hasil quick count sejumlah lembaga survei:

1. CSIS (suara masuk 99,9 persen)

Jokowi-Ma'ruf (55,7 persen)
Prabowo-Sandi (44,3 persen)

2. LSI Denny JA (suara masuk: 99,5 persen)

Jokowi-Ma'ruf (55,77 persen)
Prabowo-Sandi (44,23 persen)

3. Charta Politika (suara masuk 98,6 persen)

Jokowi-Ma'ruf (54,32 persen)
Prabowo-Sandi (45,68 persen)

4. Indo Barometer (suara masuk 99,67 persen)

Jokowi-Ma'ruf (54,32 persen)
Prabowo-Sandi (45,68 persen)

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews