Pemilu di Bintan: Kisruh dari Listrik Padam hingga Surat Suara Tertukar

Pemilu di Bintan: Kisruh dari Listrik Padam hingga Surat Suara Tertukar

Listrik padam mewarnai proses distribusi logistik Pemilu di Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Proses Pemilu Serentak 17 April 2019 di Kabupaten Bintan mengalami kendala di beberapa lokasi. Mulai dari Kecamatan Gunung Kijang hingga Kecamatan Tambelan.

Untuk di Kecamatan Gunung Kijang kendala terjadi di Keluarahan Kawal dan Desa Malang Rapat. Ketika KPU Bintan melakukan pendistribusian ke TPS yang ada di Kelurahan Kawal, Selasa (16/4/2019) listrik tiba-tiba padam dari jam 21.00 WIB sampai Rabu (17/4/2019) pukul 02.00 WIB dini hari.

Kemudian di TPS 5 Desa Malang Rapat, surat suara untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden mengalami kekurangan 51 surat dan calon DPD RI mengalami kekurangan 50 surat suara.

"Iya kami sudah terima laporan mengenai masalah ini. Tapi dari hasil koordinasi dengan KPU, proses pemilihan tetap berjalan," ujar Komisioner Bawaslu Bintan Divisi Pengawasan, Dumoranto Situmorang, Rabu (17/4/2019).

Masalah TPS yang mengalami kekurangan surat suara, kata Dumo, sudah ada mekanismenya. Baik dengan cara mengambil surat suara yang dibutuhkan di TPS lain yang terdekat atau memindahkan pemilih ke TPS lainnya tapi masih dalam satu wilayah.

Selain kendala terhadap kekurangan surat suara. Masalah lainnya juga timbul di Kecamatan Tambelan. Dua diantara 7 desa yang ada di Dapil II itu mengalami masalah surat suara tertukar.

"Masalah di Tambelan saya dapat laporannya tadi pagi. Surat suara calon DPRD Bintan yang ada di TPS dalam dua desa tertukar. Di Tambelan itukan Dapil II tapi yang tersedia surat suara caleg dari Dapil I," jelasnya.

Masalah ini juga sudah dilanjutkan ke KPU Bintan. Namun pihak penyelenggara pemilu tersebut mengarahkan agar proses pemilu di pulau terjauh di Kabupaten Bintan itu tetap berjalan.

"Soal surat suara tertukar akan ditangani oleh KPU. Seperti apa nantinya kita belum tahu tapi kita akan terus koordinasikan masalah ini," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews