Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi tampak panik saat berada di dalam bilik suara TPS 33, Perumahan Rosedale, Batam, Kepulauan Riau. 

Tiba-tiba ia terlihat memanggil Ketua TPS Raja Mustakim. Perbinbancangan sempat terjadi. Rudi memperlihatkan surat suara DPD tersebut.

Rudi juga memastikan untuk surat suara istrinya Marlina Gustina. Hasilnya terlihat sama terdapat masalah. Raja Ketua TPS juga terlihat bingung. 

Selang beberapa menit Rudi melanjutkan untuk melakukan pencoblosan. Begitu juga istri dan empat orang anaknya.

Setelah pencoblosan Rudi lantas mengkonfirmasi masalah tersebut kepada petugas TPS. Beberapa kali ia tampak menghubungi seseorang melalui nomor telpon.

Saat dikonfirmasi Rudi mengatakan, didalam surat suara DPD RI terdapat beberapa caleg yang tidak terverifikasi. 

"Ternyata Caleg DPD RI tidak semuanya terverifikasi," kata Rudi, Rabu (17/4/2019). 

Ia kaget melihat nomor urut pencoblosan ada yang kosong. "Saya lihat nomornya kok loncat-locat, ada yang gambar caleg tidak masuk," katanya. 

Bahkan Rudi sempat membenarkan bahwa caleg pilihannya tidak ada didaftar. 

"Ya bisa jugalah begitu, ha ha," ujar Rudi kemudian ketawa. 

Melihat kondisi surat suara seperti itu Rudi mengaku sudah menanyakan ke KPU Kepri terkait perihal tersebur. 

"Memang ada yang tidak terverifikasi, tetapi nomor urut di kertas surat suara tidak berubah," katanya.

Rudi akan kembali menanykan persoalan ini, ia takut akan menjadi masalah. 

"Takutnya nanti ada yang protes;" kata dia.

(snw)