Tanjungpinang - Mantan pejabat Kepri yang belum mengembalikan mobil dinas mulai terkuak. Satu nama yang disebut yakni mantan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo.

Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Martin Luther Maromon saat dikonfirmasi awak media membenarkan informasi tersebut. 

"Romo (Soerya Respationo) ada (pakai mobil dinas), sudah mau dikembalikan," kata Martin di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (11/4/2019).

Martin melanjutkan, dari 46 mobil dinas yang kuasai LSM, yayasan dan mantan pejabat tersebut baru dikembalikan masih di bawah 10 unit. 

Ia mengatakan, pemerintah provinsi Kepri memberikan waktu pengembalian mobil dinas tersebut hingga 20 April mendatang. "Kita tunggulah mereka mengembalikan," kata Martin. 

Jika mantan pejabat, LSM dan yayasan tersebut tidak kunjung mengembalikan pihaknya akan menyerahkan persoalan ini ke pihak yang berwenang. Sementara ini, Pemprov Kepri lebih memilih langkah kooperatif.

Baca: Pejabat Kepri Saling Lempar Soal Pensiunan, Yayasan dan LSM Pengguna Mobil Dinas

Selain mobil tersebut dikuasai oleh mantan Wakil Gubernur Kepri, juga beredar informasi mobil dinas juga dipakai beberapa pejabat lain.

Eks Sekdaprov Kepri Edi Wijaya, Mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, dan mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Amir Faisal adalah mantan pejabat yang disebut-sebut masih menguasai mobil dinas.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupusi melansir temuan mereka ada 27 kendaraan dinas Pemprov Kepri dipinjamkan kepada yayasan dan LSM, serta 19 kendaraan dikuasai oleh mantan pejabat. 

KPK meminta permasalahan ini harus segera diselesaikan. Bahkan, lembaga antirasuah itu menyatakan akan turun lagi ke Kepri untuk menanyakan progres pengembalian aset tersebut. 

(tan)