Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri masih menutupi nama mantan pejabat, LSM, dan Yayasan yang menguasai mobil dinas. Mulai dari Gubernur hingga kepala dinas tidak berani membeberkan nama-nama tersebut. 

Terakhir ketika dikonfirmasi Batamnews.co.id, Gubenur Kepri Nurdin Basirun mengaku tidak mengetahui nama-nama pejabat tersebut.

"Nanti saya coba tanya ke Kepala Biro Umum," kata Nurdin, Selasa (9/4/2019). 

Nurdin mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat permintaan kepada mantan pejabat tersebut untuk segera mengembalikan mobil dinas itu.

"Sudah kita surati sesuai permintaan KPK," ujar Nurdin.

Nurdin bahkan kembali menghimbau agar mantan pejabat segera mengembalikan mobil dinas tersebut. "Kita imbau agar dikembalikan" kata dia. 

Sedangkan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri Martin Luther Maromon saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, untuk nama pejabat agar ditanyakan kepada Inspektorat Pemprov Kepri. 

Begitu sebaliknya, Kepala Inspektorat Pemprov Kepri Mirza Bahtiar meminta wartawan menanyakan hal itu ke Kabiro Umum Pemprov Kepri. 

Tidak hanya tertutup terkait nama pejabat, LSM, dan Yayasan yang menggunakan mobil dinas, jumlah mobil yang sudah dikembalikan pemprov Kepri tidak bisa menyampaikan. 

Baca: KPK Siap Turun Lagi ke Kepri, Tagih Mobil Dinas Dikuasai Pensiunan, LSM, dan Yayasan

KPK menemukan 27 kendaraan yang dipinjamkan kepada yayasan dan LSM, serta 19 kendaraan yang masih dikuasai oleh mantan pejabat. Sejak temuan KPK itu baru satu pejabat yang sudah mengembalikan. 

(tan)