Ketua APVA Indonesia Terlibat Penikaman WN Malaysia

Bos Citra Shipyard Ali Ulai Tak Menyangka Amat Tantoso Nekat Tikam Kelvin

Bos Citra Shipyard Ali Ulai Tak Menyangka Amat Tantoso Nekat Tikam Kelvin

Pengusaha Ali Ulai saat tiba di depan ruangan penyidik Polresta Barelang untuk menjenguk Amat Tantoso yang menjalani pemeriksaan. (Foto: batamnews)

Batam - Insiden penikaman warga Malaysia oleh Ketua Asosiasi Pedagang Valas Indonesia (APVA) Indonesia, Amat Tantoso mengagetkan kalangan pengusaha di Batam.

Salah satu pengusaha, Ali Ulai mendatangi Mapolresta Barelang untuk menjenguk koleganya sesama pengusaha itu pada Kamis (11/4/2019) pagi.

Usai menemui Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, bos Citra Shipyard tersebut mengaku kaget dan seakan tidak percaya dengan apa yang dilakukan sahabatnya tersebut.

"Kaget dengar info penikaman Kelvin yang dilakukan oleh Amat Tantoso makanya saya datang mau lihat serta mendengar langsung cerita beliau," ujarnya kepada batamnews.co.id.

Baca juga: Pengusaha Amat Tantoso Terancam Penjara 8 Tahun

Dari informasi yang diperoleh Ali, diketahui insiden itu diawali dengan pegawai Amat Tantoso yang memiliki hubungan pacaran dengan Kelvin. Dari sinilah, Kelvin berani meminjam duit ke Amat yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah.

"Uang pinjaman itu ditransfer melalui rekening," imbuh Ali.

Ali sangat menyesalkan kejadian ini. Ia merasa prihatin dengan sikap emosional yang tinggi dari Amat Tantoso, seraya ia berharap peristiwa ini tak terulang lagi.

Pagi ini terlihat Amat masih diperiksa di ruangan penyidik Polresta Barelang. Amat ditemani sejumlah keluarganya.

Baca: Polisi: Amat Tantoso Tersangka

Amat menikam seorang pria berkebangsaan Malaysia, Kelvin, di Restoran Wey Wey Harbour Bay, Jodoh, Batam, Rabu malam tadi. 

Ia menikam dengan sebilah pisau berbentuk sangkur, dengan gerigi di bagian punggung pisau. Gagang pisau hitam.

Saat dilarikan ke rumah sakit, Kelvin, dalam kondisi pisau masih tertancap di sekitar bagian bawah rusuk atau di sekitar pinggang. Kelvin dalam kondisi kritis.

(ags)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews