Karimun - Persentase penderita HIV/AIDS di Karimun jika diklasifikasinya berdasarkan jenis kelamin nyaris berimbang. Namun dari kelompok wanita, justru kalangan ibu rumah tangga yang paling tinggi jumlah kasusnya. Mereka kebanyakan tertular dari suami.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi. "Kategori ibu rumah tangga ini yang paling tinggi. Ibu rumah tangga ini biasanya banyak ketularan dari sang suami,"  ujar Rachmadi, Selasa (9/4/2019).

Ini merupakan hasil temuan tim medis yang terjun langsung ke lapangan.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya melakukan langkah medis kepada yang masih dalam kategori HIV.

"Diketahuinya di saat mengecek kehamilan. Kita berharap penderita yang kita temukan masih dalam status HIV, bukan AIDS," ujarnya.

Rachmadi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencarian terhadap penderita HIV.

Diharapkan para penderita tidak merasa enggan untuk melaporkan ke Puskesmas. Karena menurutnya dengan deteksi dini, setidaknya dapat mengurangi resiko kematian.

"Jangan sampai menunggu meningkat ke AIDS. Ini harus ditangani cepat, contohnya saja terhadap penderita yang telah berkeluarga, dengan meminum obat secara rutin setidaknya itu mengurangi potensi menularnya penyakit itu kepada anggota keluarga lain," katanya.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan obatnya, pihak Dinkes terus berupaya melakukan tindakan medis sejak dini.

"Karena meski belum ada obat penyembuhnya, dengan melakukan antisipasi dini setidaknya dapat terus menekan virus tersebut agar tidak mengakibatkan kematian," katanya.

(aha)