Gawat, Penderita HIV di Karimun Tiap Tahun Bertambah 100 Orang

Gawat, Penderita HIV di Karimun Tiap Tahun Bertambah 100 Orang

Gerakan Pencegahan HIV/AIDS. (Foto: Ilustrasi)

Karimun - Laju penularan HIV/AIDS di Kabupaten Karimun mengkhawatirkan. Ratusan penderita baru selalu ditemukan oleh Dinas Kesehatan setiap tahun.

Dinkes Karimun mencatat rerataan jumlah penderita yang mencapai 110 hingga 120 penderita baru HIV/Aids setiap tahun. Dan, hasil komulatif pertahunnya sampai saat ini setidaknya ada 1.300 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Karimun yang terdata.

"Jumlah penderita HIV/Aids itu setiap tahunnya dan terus ditemukan dalam rentang hingga 120 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi, Senin (8/4/2019).

Untuk mengetahui atau mendapatkan penderita HIV, petugas Dinkes harus bekerja keras dengan turun langsung ke lapangan.  "Jumlah kasus ini tergantung dari pencarian kita," ujarnya.

Rachmadi menyebutkan, biasanya setiap penderita HIV tidak ada mau melaporkan apa yang diidapnya. Maka, petugas berinisiatif untuk melakukan pencarian langsung.

"Penderita HIV ini biasanya enggan untuk melakukan pemeriksaan karena malu. Sehingga kalau kita diam, tidak ditemukan," katanya.

Dalam penanganannya, menurut Rachmadi saat ini hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Karimun sudah dapat melayani pemeriksaan HIV.

Berbeda dari sebelumnya yang hanya dapat dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit. Di Puskesmas kini telah ada program pencegahan penularan HIV Ibu hamil kepada anaknya.

"Jadi program itu apabila ada kita temukan kasus HIV kepada ibu hamil langsung dilakukan penanganan berdasarkam ketentuan yang seharusnya," katanya.

Contoh penanganan pada ibu hamil terindikasi positif, seperti langsung dilakukan pengobatan untuk meminimalisir virus HIV pada masa melahirkan.

Selanjutnya penanganan kelahiran anak dengan cara operasi, sehingga potensi tertularnya sang anak dapat ditekan. Selain itu, Ibu yang terkena HIV juga tidak boleh memberi ASI kepada anaknya.

"Kita tekankan tahapan- tahapan itu apabila ada ditemukan kasus HIV tersebut kepada ibu hamil," ucap Rachmadi.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews