Batam - Usai kampanye capres Joko Widodo (Jokowi) di Batam, tinggallah sampah berserakan. Namun pemandangan tak sedap itu membuat sejumlah orang tergerak memungut sampah, tak terkecuali caleg dan simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Batam.

Ada sekitar 50 orang yang turun tangan saat itu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI Batam Ari Zulutfi mengatakan, aksi bersih-bersih itu sontak saja dilakukan. Mengingat permasalahan sampah yang berserakan setelah acara besar sudahlah lumrah.

"Kami sudah membicarakan ini (aksi bersih-bersih) di grup WhatsApp internal PSI Batam, Alhamdulillah beberapa caleg dan simpatisan ikut turun," katanya.

Saat disinggung mengenai adanya komentar terkait aksi bersih-bersih ini, Ari menjelaskan bahwa pihaknya hanya ingin meringankan kinerja petugas kebersihan yang ada.

"Jadi kalau kami disebut merebut pekerjaan petugas kebersihan, ya kami kan tidak dibayar siapapun. Gimana ceritanya disebut mengambil pekerjaan mereka," ujarnya sambil tertawa.

Hingga saat ini, puluhan caleg dan simpatisan PSI Batam dan petugas kebersihan pun masih mengumpulkan sampah yang berserakan di lokasi.

Hal itu dikarenakan area lokasi acara minim tempat sampah, selain itu kesadaran masyarakat untuk menjaga sampah masing - masing juga sangat minim. 

(das)