Bank Riau Kepri Capem Daik Peringati HUT Ke-53 Penuh Kesederhanaan

Bank Riau Kepri Capem Daik Peringati HUT Ke-53 Penuh Kesederhanaan

Kepala Bank Riau Kepri (BRK) Capem Daik, Abdul Rohim memotong tumpeng dalam rangka HUT Bank Riau Kepri ke-53 (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Sudah 53 tahun PT Bank Riau Kepri berdiri, tepatnya sejak 1 April 1966. Untuk memperingatinya, Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pembantu (Capem) Daik Lingga, menggelar syukuran secara sederhana di halaman kantornya, Senin (1/4/2019) pagi.

Kepala BRK Capem Daik, Abdul Rohim yang membacakan sambutan direksi pada kesempatan tersebut mengatakan, sejak berdirinya BRK, berbagai prestasi gemilang yang membanggakan berhasil ditorehkan.

"Jika mengingat sejarah berdirinya bank ini, sudah sepantasnya kita bangga dengan kemajuan yang telah dicapai," kata Abdul Rohim.

Kepala BRK Capem Daik, Abdul Rohim menyerahkan tumpeng yang ia potong ke Sekda Lingga, Juramadi Esram (Foto:Ruzi/Batamnews)

Sebagai bank terkemuka serta terpercaya dan berdaya saing dalam menggerakkan perekonomian regional, BRK pada tahun buku 2018 berhasil menumbuhkan aset dari Rp25.4 T pada akhir tahun 2017 menjadi Rp27,5 T pada akhir tahun 2018 atau tumbuh sebesar 7,97 persen.

"Banyak percepatan rencana strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini salah satunya yaitu Konversi BRK Konvensional menuju BRK Syariah," ujarnya.

Lanjut dia, kinerja keuangan Unit Usaha Syariah BRK sepanjang 4 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun di tengah perlambatan pertumbuhan industri perbankan nasional. Hal ini menunjukkan prospek perkembangan perbankan syariah di Riau dan Kepri sangat baik untuk mendukung Konversi Syariah.

"Dari sisi permodalan, terkait rencana konversi BRK menjadi Bank Umum Syariah dengan modal inti sebesar Rp2,8 T telah memadai secara regulasi maupun secara bisnis," ucap dia.

Saat ini BRK masih mendominasi pangsa pasar
perbankan di daerah, dan masih terbuka peluang perluasan market share yang sangat luas dan menjadi tantangan kedepan, disamping tersedianya potensi pengembangan industri halal di Riau dan Kepri.

Perubahan kegiatan usaha BRK dari konvensional menjadi syariah akan mengantarkan BRK sebagai Bank Daerah milik Pemerintah Daerah Riau dan Kepri menjadi 5 besar Bank Umum Syariah papan atas di Indonesia setelah Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BNI Syariah dan BRI Syariah.

"Selain itu, nantinya BRK Syariah ini akan menyumbangkan market share perbankan syariah nasional dari 5,92 persen menjadi 6,24 persen," katanya.

Pantauan Batamnews.co.id di lapangan, usai memberikan sambutannya, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Kepala BRK Capem Daik, Abdul Rohim yang diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram.

Selain itu, pada kesempatan tersebut BRK Capem Daik juga memberikan bantuan untuk Masjid Al-Marhamah Desa Mepar serta pemberian sagu hati kepada santri kurang mampu dari pondok pesantren (Ponpes) Hidayatullah.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews