Delogi: Asah Otak Anak dengan Coding, Menyongsong Revolusi Industri 4.0

Delogi: Asah Otak Anak dengan Coding, Menyongsong Revolusi Industri 4.0

Direktur Utama Delogi, Rafloni.

Batam - Aktivitas manusia di era modern tidak terlepas bisa dari digital. Mulai dari penyebaran informasi, hiburan, jasa layanan, hingga aktivitas rumah bisa dalam sekali sentuh. 

Apalagi mengingat dunia akan dengan cepat berubah menyambut Revolusi Industri 4.0. Segala kegiatan manusia, akan tergantikan oleh mesin. 

Menyadari segala ancaman serta celah peluang yang masih bisa dilewati, pembekalan teknologi kepada anak-anak perlu diberikan sejak dini. Salah satunya adalah mengenalkan coding.

Coding adalah sebuah proses implementasi logika yang dilakukan oleh seorang programmer. Coding dilakukan untuk menginstruksikan komputer agar melakukan langkah-langkah tertentu dalam menyelesaikan masalah.

Coding biasanya dibantu dengan aplikasi-aplikasi khusus yang tujuanya mempermudah penyusunan bahasa program secara terstruktur dan mudah difahami oleh si penulis.

"Menghadapi zaman digital ini kan sebetulnya ada dua, khawatir dan cemas atau optimis. Nah Delogi ini membuat anak-anak kita ke depan optimis, dengan membekali anak-anak ilmu digital. Salah satunya logikalia dengan membuat coding, coding itu membuat anak-anak mengasah pola pikir," kata Direktur Utama Delogi, Rafloni, baru-baru ini. 

Bukan untuk orang dewasa, justru coding ini ditawarkan untuk anak-anak terutama pada kategori usia Sekolah Dasar (SD). 

"Fokus kita anak-anak yang masih fresh terhadap programming. Kita bertujuan bagaimana untuk membangun karakter anak-anak yang kreatif dan produktif melalui pelatihan coding ini," katanya. 

Delogi hadir memberikan suatu pelatihan yang mengasah daya pikir dengan kemampuan komputasi digital. Sehingga selanjutnya juga akan mampu melatih kreatifitas. 

Namun karena target marketnya anak-anak. Tentu sistem belajar di Delogi tidak dalam bentuk modul dan pembelajaran yang menyulitkan. Justru Delogi mengajak anak-anak untuk belajar yang menyenangkan. 

"Anak-anak basicnya bermain, jadi kita melatih anak-anak codingnya diawali dengan bermain basic-nya game yang ada building block-nya. Jadi tanpa sadar mereka telah melatih daya logika mereka untuk programing," jelasnya. 

Pembelajaran di Delogi dibagi dalam tiga kelas tingkatan. Tingkat pertama fun yaitu bermain dulu, kreatif mulai mereka buat sesuatu mulai dengan menggerakkan sesuatu dari grafiknya, lalu produktif mereka sudah bisa membuat program yang memberikan impact ke IOT. 

"Tahap-tahapan itu akan kita bawa ke anak-anak. Fun, kreatif, produktif. Kita harapkan anak-anak itu bisa menjadi pemain kedepannya bukan hanya sebagai pengguna atau penonton saja, sesuai tag line kita create the feature player," terangnya. 

Pendaftaran kelas coding di Delogi, mulai dibuka akhir April 2019. Berlokasi di Ruko Dermaga Culinary Paradise Blok RH, No.2,3,5, Sukajadi, Batam Kota. 

Delogi hanya membuka 7 hingga 10 siswa per kelasnya.  Pembelajaran akan dilakukan selama seminggu sekali, dengan lama belajar 1,5 hingga 2 jam per pertemuan. Hal itu dilakukan agar anak-anak tidak merasa terbebani dalam belajar. 

Selain menyediakan pelatihan coding untuk anak SD, Delogi juga mengadakan kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memasukkan koding dalam bagian ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan dalam tingkatan SD sampai SMA / SMK. 

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Delogi di nomor 082388018903.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews