Bintan - Pengendara roda dua diminta berhati-hati jika melintasi Jalan Nusantara, Batu 23, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur lantaran jalur utama Tanjungpinang-Kijang itu sangat licin.

Bahkan dalam hitungan menit, telah menelan belasan korban pengendara roda dua. Beruntung, insiden ini tidak sampai merenggut nyawa namun kebanyak dari mereka mengalami luka-luka.

Salah satu pengendara asal Kijang, Manto mengatakan kondisi Jalan Nusantara Batu 23 sangat licin. Sebab jalanan itu dipenuhi dengan tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

"Pas kami lewat ada orang yang suruh pelan-pelan. Mereka bilang jalanan licin ada tumpahan solar. Sudah belasan pengendara yang jatuh," ujar Manto, Kamis (28/3/2019).

Menurut informasi yang diperolehnya, kendaraan roda empat yang melintasi di lokasi namun tidak menutup tangki kendaraannya. Sehingga BBM yang berada dalam tangki keluar dan tumpah di sepanjang jalanan dari Batu 23 sampai dengan Batu 25. 

Namun tumpahan paling banyak berada di Batu 23 tepatnya di depan Kampung Budi Mulia. Akibatnya pengendara roda dua yang tidak tahu dengan tumpahan solar ini menjadi celaka.

"Tapi sekarang jalanan itu sudah dibersihkan dengan air oleh Damkar Kijang. Di lokasi kejadian juga ada polisi yang berjaga-jaga agar tidak ada korban jiwa lagi," katanya.

Noni, wanita remaja asal Kelurahan Seilekop menegaskan agar masalah tumpahan minyak yang menelan korban jiwa belasan kendaraan ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

"Ini sangat bahaya. Untung tak ada yang sampai meninggal dunia. Harus dicari tahu kendaraan siapa yang numpahin solar di jalanan," ucapnya. 

(ary)