Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Usai Hantam Tembok Jalan Kamboja

Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Usai Hantam Tembok Jalan Kamboja

Hendrayano Putra terkapar sesaat sebelum dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Rasa kantuk tidak boleh disepelekan saat berkendara, apalagi pada malam hari. Selain jarak pandang mata terbatas dan konsentrasi kita juga terganggu.

Kondisi ngatuk juga sangat membahayakan saat berkendara, bahkan rawan terjadi kecelakaan lalulintas. Seperti yang dialami Hendrayano Putra (38).

Pria ini ditemukan terkapar dibahu jalan oleh warga, usai menabrak tembok di sebelah kiri Jalan Kamboja Gang Kerkof Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/3/2019) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari

Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang, Ipda Ridwan mengatakan, kecelakaan maut tunggal itu terjadi pada saat Hendrayano mengendarai sepeda motor Scoopy warna hitam BP 3582 OT melintas dari arah jalan kilometer dua hendak menuju turunan Diponegoro.

"Namun di depan Gang Kerkof korban menabrak sebuah tembok di sebelah kiri jalan,sehingga terjadi benturan," kata Ridwan.

Baca: Kecelakaan Maut di Tanjungpinang Tewaskan Seorang Wanita dan Balita

Ia melanjutkan, pria berusia 38 itu meninggal dunia saat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang. Diketahui, saat persitiwa itu terjadi dia hendak pulang ke rumahnya di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Kamboja.

"Hasil dugaan sementara dari pihak rumah sakit, korban tidak dipengaruhi oleh alkohol," ujarnya.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews