Kas Keliling BI Bawa Duit Rp 4,5 Miliar Pakai Kapal Patroli TNI AL

Kas Keliling BI Bawa Duit Rp 4,5 Miliar Pakai Kapal Patroli TNI AL

Petugas BI Kepri di atas KRI Lepu yang akan melayani kas keliling di pulau-pulau terpencil. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam - Kas keliling Bank Indonesia menggunakan kapal patroli KRI Lepu membawa uang tunai sebanyak Rp 4,5 miliar. Kapal ini akan berlayar selama 7 hari kedepan.

Direktur Departemen Pengelolaan Uang Kantor Pusat Bank Indonesia (BI), Luctor E Tapiheru mengatakan kas keliling ini melayani penukaran uang lusuh di 6 daerah terluar, terdepan dan terpencil yang tersebar di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

"Jadi setiap bulan ada. Ini bentuk implementasi dan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. Dimana BI wajib menyediakan uang tunai dalam jumlah cukup dan tepat waktu ke masyarakat," kata Luctor, Rabu (27/3/2019).

Kerjasama dengan TNI AL ini sudah berjalan sejak 2011 lalu. Rata-rata dalam satu tahun kegiatannya bisa sampai 15 kali. Dalam kegiatan kas keliling BI ini, diikuti lebih kurang 15 petugas dari BI dan 32 personel TNI AL. 

Kehadiran kas keliling ini membantu menjangkau seluruh wilayah NKRI, karena BI hanya memiliki 46 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Sehingga lahirlah kerjasama ini (BI dan TNI AL). Kita juga bekerjasama dengan perbankan, sebanyak 113 kas titipan untuk melayani masyarakat. Karena kita baru sampai wilayah kabupaten, belum menjangkau kecamatan," jelasnya. 

Dalam menjalankan program kas keliling tersebut, Luctor menyampaikan BI harus dapat memastikan kualitas uang yang beredar dalam kondisi baik.

Baca: Layani Penukaran Uang Daerah Terpencil, BI Kepri Kerjasama dengan TNI AL

Menurut dia, dengan kualitas uang yang baik, maka perekonomian semakin baik, karena masyarakat tidak sungkan dan segan menggunakan rupiah. Selain itu juga bisa meminimalkan peredaran uang palsu. 

"Karena kalau uang lusuh semakin sulit dideteksi keasliannya," katanya. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews